SOLIHAH , ROIKHANATUS (2009) FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN SAGA (Abrus precatorius L.) DENGAN GELATIN SEBAGAI BAHAN PENGIKAT MENGGUNAKAN METODE GRANULASI BASAH. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
K100040169.pdf Download (189kB) |
|
PDF
K100040169.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Saga (Abrus precatorius L.) merupakan salah satu tanaman yang berkhasiat sebagai obat sariawan, obat batuk dan obat radang tenggorokan. Penelitian sebelumnya juga menyebutkan bahwa daun saga mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Pembuatan sediaan tablet hisap bertujuan untuk mendapatkan efek lokal dan melarut perlahan dalam mulut sebagai antibakteri. Ekstrak daun saga dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% dan tablet hisap dibuat dengan metode granulasi basah. Pemeriksaan kandungan senyawa saponin dan flavonoid yang berfungsi sebagai antibakteri dilakukan dengan uji KLT pada ekstrak dan tablet. Tablet dibuat dalam 4 formula dengan variasi konsentrasi gelatin sebagai bahan pengikat yaitu 3%, 4%, 5% dan 6%. Granul diuji waktu alir, sudut diam dan pengetapan. Tablet hisap diuji sifat fisiknya meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, tanggapan rasa serta waktu larut. Data yang diperoleh dibandingkan dengan persyaratan yang tercantum dalam Farmakope Indonesia dan pustaka lain yang berkaitan serta dianalisis menggunakan ANAVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%, dilanjutkan uji t (LSD) apabila terjadi perbedaan bermakna. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa granul dan tablet hisap ekstrak daun saga memenuhi persyaratan. Sedangkan tanggapan rasa terhadap tablet hisap ekstrak daun saga cukup enak. Meningkatnya konsentrasi gelatin sebagai bahan pengikat akan meningkatkan kekerasan dan memperlama waktu larut serta menurunkan kerapuhan tablet hisap ekstrak daun saga. Kata kunci : Tablet hisap, granulasi basah, gelatin, saga (Abrus precatorius L.) FORMULATION LOZENGES OF SAGA (Abrus precatorius L.) LEAF CONTAINS GELATIN AS BINDER WITH WET GRANULATION METHODE Roikhanatus Solihah*, Erindyah Retno W*, Setyo Nurwaini* Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT Saga (Abrus precatorius L.) is plant that has activity for cough, sprue and throat inflamation. The previous experiment saga leaf showed that plant have function as antibactery. Saga leaf extract was made by maceration methode with ethanol 70% as solvent and lozenges was made with wet granulation. The saponin and flavonoid that have function as antibacterial was detected by TLC test on extract and tablet. Tablet was made four formula with variation of concentration of gelatin as binder there are 3%, 4%, 5% and 6% respectively. Lozenges was tested such as weight uniform, hardness, friability, taste performance and dissolved time. The result of data was compared with Farmakope Indonesia requirements and related with other literatures and was analyzed by ANAVA one way with the trust level 95% continued t test (LSD) if significant difference happen. The result of examination indicated granule and lozenges of saga leaf extract was fullfil of requirements. While taste performance of saga leaf extract lozenges are tasty enough. Concentration of gelatin as binder would increase hardness and dissolved time and decrease friability of saga leaf exract lozenges.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Lozenges, wet granulation, gelatin, saga (Abrus precatorius L.) |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 01 Jul 2009 08:21 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 15:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3345 |
Actions (login required)
View Item |