CLINICAL ERRORS PADA BANGSAL DENGAN PENERAPAN SISTEM UUD (Unit Dose Dispensing) DAN NON UUD DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

MUSRIMAWARNI , LENNY IKA (2009) CLINICAL ERRORS PADA BANGSAL DENGAN PENERAPAN SISTEM UUD (Unit Dose Dispensing) DAN NON UUD DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
K100040116.pdf

Download (101kB)
[img] PDF
K100040116.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (563kB)

Abstract

Clinical errors merupakan salah satu jenis-jenis kesalahan dalam membentuk reaksi yang diinginkan dari pasien (medication errors). Mencegah terjadinya clinical error salah satunya yaitu dengan menggunakan sistem distribusi obat UDD. Hasil penelitian yang dilakukan di RSUD Dr. Sutomo Surabaya menunjukkan pada bangsal UDD terdapat ketepatan waktu rata-rata 1,30%, tidak terdapat biaya yang tidak termanfaatkan, tidak terdapat kesalahan obat, dan tidak ada kesalahan takaran obat sedangkan bangsal Non UDD Ketidaktepatan waktu rata-rata 57,32%, biaya obat yang tidak termanfaatkan 13,94%, rata-rata kesalahan obat 33,63% dan kesalahan takaran obat 92,06%. RSUD Dr. Moewardi salah satu rumah sakit yang menerapkan sistem distribusi obat UDD sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan UDD dan Non UDD di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dalam mengurangi clinical errors (interaksi obat, kontraindikasi obat dan ketidaksesuaian dosis). Penelitian ini bersifat non eksperimental dengan rancangan deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif yaitu penelitian untuk menggali dan menjelaskan data-data yang sudah ada. Pengambilan data subyek penelitian pada bangsal UDD dan bangsal Non UDD di RSUD Dr. Moewardi Surakarta tahun 2007. Subyek penelitian diperoleh 100 pasien, yaitu 50 pasien dari bangsal UDD dan 50 pasien dari bangsal Non UDD. Penelitian ini menunjukkan bangsal UDD terdapat 54% perempuan, 46% laki-laki. Usia terbanyak antara umur 18-65 tahun (78%). Bangsal Non UDD terdapat 78% perempuan, 22% laki-laki. Usia terbanyak antara umur 18-65 tahun (82%). Pada bangsal UDD terdapat 20 kasus clinical error dengan persentase 6,31% diantaranya terjadi interaksi obat 3,78%, kontraindikasi obat 0,95% dan ketidaksesuaian dosis 1,89%, sedangkan pada bangsal Non UDD terdapat 21 kasus clinical error dengan persentase 5,07% diantaranya terjadi interaksi obat 1,93%, kontraindikasi obat 0,48% dan ketidaksesuaian dosis 3,38%. Kejadian clinical errors dibangsal UDD karena tidak dilakukan monitoring adanya interaksi obat, kontraindikasi obat dan ketidaksesuaian dosis.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Clinical errors, UDD, Non UDD, interaksi obat, kontraindikasi obat, ketidaksesuaian dosis, RSUD Dr. Moewardi
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 01 Jul 2009 03:54
Last Modified: 21 Jun 2011 05:37
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3314

Actions (login required)

View Item View Item