STUDI KESIAPAN MENGHADAPI RISIKO KEMATIAN PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA

Susanto, Irmawati Meillyna (2008) STUDI KESIAPAN MENGHADAPI RISIKO KEMATIAN PADA WANITA PENDERITA KANKER PAYUDARA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100030102.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (664kB)

Abstract

Fenomena penyakit kanker yang terjadi dewasa ini terus meningkat dan telah merenggut banyak nyawa dan membayangkan menderita kanker tentu sangat menakutkan bagi seseorang. Setelah mengetahui dirinya mengidap kanker tentu bukan suatu hal yang mudah bagi mereka untuk menerima kenyataan tersebut. Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang cukup mematikan baik itu pra operasi maupun pasca operasi. Pada kanker payudara, kemungkinan untuk sembuh hanya berkisar antara 30-40 persen tergantung dari luasnya penyebaran sel kanker. Hal ini tentu saja akan memunculkan konflik internal dalam diri wanita penderita kanker payudara disaat mereka harus berhadapan dengan kematian, karena kanker bagi sebagian besar orang merupakan penyakit yang mematikan yang belum ditemukan obatnya. Mereka diharuskan berada diantara pilihan untuk tetap tegar, kuat serta takut cemas dan masih banyak lagi perasaan yang sangat mengganggu kehidupannya. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi wanita penderita kanker payudara ketika didiagnosis kanker, makna penyakit dan juga makna kematian. Subjek dalam penelitian ini adalah berjumlah 6 orang dengan ciri-ciri: a). wanita yang didiagnosis dokter mempunyai kanker payudara, b). memiliki kesiapan dan ketakutan akan kematian, c). berumur lebih dari 35 tahun, d). menikah atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif naratif dengan pendekatan fenomenologis dan metode pengumpul data skala kesiapan menghadapi kematian, wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Hasilnya bahwa reaksi yang dialami subjek ketika divonis kanker oleh dokter adalah menyangkal, marah, menawar, depresi dan menerima. Namun tidak semua subjek mengalami urutan reaksi yang sama, bahkan ada 3 subjek yang tidak mengalami salah satu dari kelima reaksi tahapan tersebut. Semua subjek memandang penyakit yang mereka derita sebagai takdir yang harus mereka jalani. Kematian dipandang sebagai proses berpisahnya ruh dari jasad, semua subjek percaya bahwa kematian pasti akan datang dan bahwa hidup didunia hanya sementara sebagai tempat mencari bekal. Namun pada kelompok subjek yang siap ada perbedaan antara kognitif, afeksi dan konasi sehingga kesiapan mereka hanya semacam defens mechanism mereka saja dan pada kelompok yang belum siap tidak ada perbedaan antara kognitif, afeksi dan konasi mereka.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kematian, kanker payudara, wanita
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 01 Sep 2008 06:12
Last Modified: 20 Nov 2010 03:34
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/329

Actions (login required)

View Item View Item