KUSUMANINGSIH , PARAMITA ARUM (2009) ANALISIS INDIKASI EARNINGS MANAGEMENT PADA LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA PERIODE 2002 – 2006 ( Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI ). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B200050313.pdf Download (89kB) |
|
PDF
B200050313.pdf Restricted to Repository staff only Download (894kB) |
Abstract
Informasi laba sangat penting untuk mengukur kinerja perusahaan, sehingga manajemen seringkali melakukan intervensi dalam proses penyusunan laporan keuangan dengan melakukan manajemen laba dengan cara menaikkan atau menurunkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan indikasi earnings management antara perusahaan yang mempunyai leverage rasio rendah dan leverage rasio tinggi pada laporan keuangan tahunan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey empiris dengan menggunakan data-data sekunder dari Bursa Efek Indonesia. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 48 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2002 – 2006 yang terdiri dari 24 pasangan perusahaan yang mempunyai leverage tinggi dan rendah ditinjau dari leverage industri yang bersangkutan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data pendapatan ( net sales ), total aktiva ( total assets ), laba bersih ( net income ), cash flow, aktiva tetap, dan piutang ( trade receivables ) diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory tahun 2004, dan 2006 serta JSX Statistic. Teknik analisis untuk menguji adanya earnings management menggunakan perhitungan total accrual ( TAC ) dan discretionary accruals ( DAC ), dan pengujian hipotesis menggunakan uji beda non parametric Mann Whitney Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat indikasi adanya manajemen laba ( earnings management ) yang dilakukan oleh perusahaan yang memiliki leverage rendah dan perusahaan yang memiliki leverage tinggi adalah dengan menaikkan laba ( DAC positif ). Perusahaan yang memiliki leverage rendah memilki nilai DAC rendah ( 0,04167 ) dan perusahaan yang memiliki leverage tinggi memiliki nilai DAC yang lebih tinggi ( 0,1250 ); (2) Tidak terdapat perbedaan indikasi manajemen laba ( earnings management ) antara perusahaan yang memiliki rasio leverage tinggi dan rendah. Hasil uji Mann Whitney Test memperoleh nilai Zhitung sebesar -0,041 dengan probabilitas sebesar 0,967, karena p>0,05 (0,967 > 0,05), maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa leverage rasio tidak mempengaruhi perusahaan untuk melakukan earnings management.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | earnings management, leverage, discretionary accruals |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 30 Jun 2009 07:51 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 15:51 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3282 |
Actions (login required)
View Item |