DINATA , LEONINDITA PERDANA DEVI (2009) FORMULASI TABLET EKSTRAK HERBA TAPAK DARA (Catharantus roseus (L) G. Don) DENGAN BAHAN PENGIKAT GELATIN DAN GOM ARAB PADA BERBAGAI KONSENTRASI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
K100040026.pdf Download (140kB) |
|
PDF
K100040026.pdf Restricted to Repository staff only Download (632kB) |
Abstract
Ekstrak herba tapak dara (Catharantus roseus (L) G. Don) digunakan secara tradisional oleh masyarakat sebagai obat kanker yang umumnya dikonsumsi langsung dalam bentuk rebusan atau seduhan. Pemanfaatan dengan cara tersebut dinilai kurang efektif dan efisien. Sehingga untuk lebih memudahkan dalam penggunaan adalah dengan membuatnya dalam bentuk ekstrak yang diformulasikan ke dalam bentuk tablet. Bahan pengikat merupakan bahan tambahan yang penting dalam pembuatan tablet. Gelatin mempunyai keuntungan berupa memiliki kandungan lembab (moisture content) dan breaking strength yang lebih besar dibandingkan dengan gom arab. Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana pengaruh kombinasi bahan pengikat gelatin-gom arab terhadap sifat fisik granul dan tablet ekstrak herba tapak dara. Ekstrak herba tapak dara dibuat secara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70%, dan tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Tablet dibuat menjadi 5 formula dengan perbandingan gelatin-gom arab pada formula I=100%:0%, formula II=25%:75%, formula III=50%:50%, formula IV=75%:25% dan formula V=0%:100%. Granul diuji kecepatan alir, sudut diam dan pengetapannya. Tablet diuji sifat fisiknya meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Kolmogorof Smirnov dilanjutkan dengan ANAVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji t (LSD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya kombinasi bahan pengikat gelatin-gom arab pada konsentrasi 50% : 50% waktu alir granul semakin lama. Sudut diam dan pengetapan granul semakin besar pada kombinasi gelatin-gom arab dengan konsentrasi 50% : 50%. Kekerasan tablet dan waktu hancur semakin meningkat pada kombinasi gelatin-gom arab dengan konsentrasi 50% : 50%. Dengan adanya kombinasi gelatin-gom arab pada konsentrasi 50% : 50% menunjukkan kerapuhan tablet paling kecil. Keseragaman bobot menunjukkan bahwa semua formula memenuhi persyaratan karena tidak ada dua tablet yang menyimpang lebih dari 5% dan tidak ada satupun tablet yang bobotnya menyimpang lebih dari 10% dari bobot rata-ratanya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tapak dara (Catharantus roseus (L) G. Don), gelatin-gom arab, tablet, sifat fisik granul, tablet |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 30 Jun 2009 07:42 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 15:52 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3281 |
Actions (login required)
View Item |