Terorisme Dalam Bingkai Media (Analisis Framing Pemberitaan Terorisme di Surakarta pada Headline Koran Solopos Edisi Agustus - September 2012)

Setiaji, Koni and , Agus Triyono, S.Sos, M.Si (2014) Terorisme Dalam Bingkai Media (Analisis Framing Pemberitaan Terorisme di Surakarta pada Headline Koran Solopos Edisi Agustus - September 2012). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF (Naskah Publikasi)
02. Naskah Publikasi [Koni Setiaji - L100090043].pdf

Download (270kB)
[img] PDF (Halaman Depan)
03. Cover.pdf

Download (765kB)
[img] PDF (BAB I)
04. BAB I.pdf

Download (300kB)
[img] PDF (BAB II)
05. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (187kB)
[img] PDF (BAB III)
06. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] PDF (BAB IV)
07. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB)
[img] PDF (Daftar Pustaka)
08. Daftar Pustaka.pdf

Download (13kB)
[img] PDF (Lampiran)
09. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Peristiwa terorisme yang terjadi di Surakarta tahun 2012 menjadi bahan pemberitaan berbagai media cetak. Solopos sebagai salah satu media cetak lokal Surakarta, selalu mengawal peristiwa yang terjadi. Solopos sebagai institusi media massa melakukan proses penyeleksian dalam memilih baik dari narasumber maupun objek berita. 17 Agustus 2012 masyarakat dikejutkan penyerangan yang dilakukan kelompok teroris terhadap pos Polisi pengamanan lebaran di Gemblegan, sehari kemudian penyerangan terhadap Polisi berlanjut di kawasan Gladak. Penyerangan ketiga berlokasi di pos Polisi Singosaren, menewaskan seorang anggota Polisi. Hingga 31 Agustus, Densus 88 berhasil melumpuhkan dan menangkap pelaku terorisme. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis framing model Robert N Entman. Model analisis Robert N Entman menggunakan empat perangkat framing. Data diperoleh dari dokumentasi pemberitaan tentang terorisme di Surakarta pada headline surat kabar harian Solopos edisi Agustus - September 2012. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Solopos membingkai aksi terorisme yang terjadi di Surakarta tahun 2012 sebagai masalah hukum yang terkait dengan kejahatan kemanusiaan dan aksi radikalisme kelompok teroris. Terdapat empat konstruksi dalam penelitian ini, yaitu terorisme sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan, terorisme sebagai aksi radikalisme, komitmen pemerintah memberantas aksi terorisme di Solo, serta JAT dan Ponpes Ngruki yang merasa menjadi kambing hitam atas aksi terorisme di Solo.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Terorisme, framing, Solopos
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1990 Broadcasting
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Users 4404 not found.
Date Deposited: 24 Mar 2015 02:09
Last Modified: 19 Oct 2021 00:18
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32501

Actions (login required)

View Item View Item