Perdana, Angga Wahyu and , Isnaini Herawati, S.Fis., M.Sc, (2014) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Soleus Muscle Strain Dextra Dengan Modalitas Infra Red Dan Terapi Latihan Di RST Dr. Soedjono Magelang. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (444kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (104kB) |
|
PDF (BAb II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (92kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (440kB) |
Abstract
Latar Belakang : Muscle strain adalah cedera otot akibat aktivitas berat Strain pada soleus bervariasi dan dilaporkan langka dalam kejadiannya secara umum. Cedera otot soleus tidak dapat dilaporkan karena misdiagnosis sebagai tromboflebitis atau lumping strain soleus dengan strain gastrocnemius tersebut. Tidak seperti strain gastrocnemius, strain soleus dianggap berisiko rendah untuk cedera.. Presentasi klasik adalah betis sesak, kekakuan, dan nyeri yang memburuk dari hari ke minggu. Berjalan atau jogging cenderung memicu gejala-gejala. Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot, meningkatkan lingkup gerak sendi, mengurangi bengkak dan meningkatkan aktifitas fungsional pada kasus Soleus Muscle Strain Dextra dengan menggunakan modalitas Infra Red (IR) dan Terapi Latihan (TL). Hasil : Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian pada nyeri diam T1 : 1 menjadi T1 : 1, nyeri tekan T1 : 5 menjadi T6 : 3 nyeri gerak T1 : 6 menjadi T6 : 4, peningkatan kekuatan otot soleus T1 : 4 menjadi T6 : 4+ , peningkatkan lingkup gerak sendi T1 : S : 200 – 0 - 400 menjadi T6 : S : 200 – 0 -x 450, pengurangan bengkak T1 : 34cm menjadi T6 : 32cm, peningkatan aktifitas fungsional dengan skala jette T1 : 18 menjadi T6 : 16. Kesimpulan : Infra Red (IR) dan Terapi Latihan (TL) dapat mengurangi nyeri pada cedera otot dalam kondisi Soleus Muscle Strain Dextra. Terapi Latihan (TL) dapat meningkatkan kekuatan otot pada cedera otot dalam kondisi Soleus Muscle Strain Dextra. Terapi Latihan (TL) dapat meningkatakan lingkup gerak sendi pada cedera otot dalam kondisi Soleus Muscle Strain Dextra. Infra Red (IR) dan Terapi Latihan (TL) dapat mengurangi bengkak pada cedera otot dalam kondisi Soleus Muscle Strain Dextra. Infra Red (IR) dan Terapi Latihan (TL) dapat meningkatkan aktifitas fungsional pada cedera otot dalam kondisi Soleus Muscle Strain Dextra.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Muscle Strain, Soleus Muscle Strain, Infra Red (IR), dan Terapi Latihan (TL) |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 18 Mar 2015 03:55 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 23:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32411 |
Actions (login required)
View Item |