Kurnia Dewi, Intan and , Ir. Haryanto AR., M.S. and , Ir. Herry Purnama, M.T., Ph.D (2014) Prarancangan Pabrik Formaldehida Dari Metanol Dan Udara Dengan Proses Silver Kapasitas 26.000 Ton Per Tahun. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (992kB) |
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (231kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (663kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (591kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
|
PDF (Bab VI)
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (12kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perancangan pabrik formaldehida dari metanol dan udara dengan Proses Silver kapasitas 26.000 ton per tahun direncanakan didirikan di Kawasan Industri Bontang, Kalimantan Timur. Hal ini dikarenakan lokasi yang dipilih dekat dengan produsen bahan baku metanol yaitu PT Kaltim Methanol Industri dengan kapasitas produksi 660.000 ton per tahun. Pabrik direncanakan akan didirikan pada tahun 2018 beroperasi secara kontinyu selama 330 hari per tahun dengan jumlah karyawan sebesar 110 orang. Pabrik formaldehida memiliki nilai yang menjanjikan dalam prospek perkembangan industri kimia. Formaldehida banyak digunakan dalam industri kimia sebagai bahan pengawet, bahan setengah jadi, melamin formaldehida, urea formaldehida, dah fenol formaldehida. Tiga tahap proses pembuatan formaldehida dari metanol dan udara dimulai dari tahap pertama yaitu tahap penguapan dan pemanasan bahan baku, tahap kedua reaksi, dan tahap ketiga pelarutan. Pada pembentukan formaldehida dibantu dengan katalis silver terjadi pada fasa gas menggunakan reaktor Fixed Bed Multitube, pada suhu 750oC dan tekanan 1,01 atm. Reaksi yang terjadi dalam reaktor berupa reaksi eksotermis, non-isothermal dan non-adiabatis. Pendingin reaktor yang digunakan yaitu Molten Salt. Setelah terbentuk formaldehida selanjutnya didinginkan hingga titik Dew Point sebagai kondisi pelarutan didalam Absorber. Utilitas adalah salah satu faktor yang menunjang kelancaran suatu proses produksi didalam pabrik. Total kebutuhan air = 8.114,6998 kg/jam, kebutuhan steam yang disuplai dari boiler sebesar = 1.361,7456 kg/jam, total kebutuhan listrik = 298,52 kW, total kebutuhan bahan bakar = 0,3253 m3/jam, unit penyediaan udara tekan kapasitas udara tekan = 50 m3/jam. Pabrik formaldehida memerlukan modal tetap sebesar Rp .919.522.428 dan modal kerja sebesar Rp 32.991.152.317 dari analisa ekonomi terhadap pabrik formaldehida dengan kapasitas 26.000 ton per tahun menunjukkan keuntungan sebelum pajak Rp 25.372.163.508 per tahun dan keuntungan setelah pajak sebesar Rp 19.029.122.631 per tahun. Precent return on investment (ROI) sebelum pajak sebesar 25,39% dan setelah pajak sebesar 19,04 %. Pay out time (POT) sebelum pajak 2,83 tahun dan setelah pajak 3,44 tahun. Break event point (BEP) sebesar 43,58 % dan Shut down point (SDP) sebesar 22,79%. Discounted cash flow (DCF) sebesar 25,79%. Dari data kelayakan diatas disimpulkan, bahwa pabrik formaldehida menguntungkan dan layak untuk didirikan.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Formaldehida, Proses Silver, fixed bed multitube |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 11 Mar 2015 07:22 |
Last Modified: | 17 Oct 2021 14:07 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32274 |
Actions (login required)
View Item |