Fuad, Slamet (2009) PEMANFAATAN MASJID SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN ISLAM TINJAUAN PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL (Studi Kasus di Masjid Al Kautsar Mendungan Pabelan Kartasura). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
G000040026.pdf Download (55kB) |
|
PDF
G000040026.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Secara historis masjid merupakan lembaga sentral ummat Islam. Rasulullah membangun dan menjadikan masjid bukan semata-mata sebagai tempat kegiatan ritual umat Islam, tetapi sebagai pusat kegiatan Pendidikan Agama Islam. Artinya didalam lembaga masjid tersebut terjadi distribusi ajaran Islam, sehingga Islam bisa dipahami, dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan masjid dan ilmu pengetahuan merupakan unsur yang sangat berkaitan. Dilihat pada perkembangan Islam pada zaman dahulu (masa Nabi) sampai sekarang masjid berperan penting sebagai media pengajaran atau media pendidikan. Masjid berfungsi sebagai pengontrol dan penilai seluruh aktifitas umat Islam. Persoalan yang muncul sekarang dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pemanfaatan masjid sebagai media pendidikan non formal? Dan faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat pemanfaatan masjid sebagai madia pendidikan agama Islam, khusunya dalam penelitian ini masjid Al Kautsar Mendungan, Pabelan, Kartasura? Karena rata-rata masjid yang berfungsi sebagaimana tersebut diatas adalah masjid-masjid dipesantren, disekolah, dan di kampus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan masjid sebagai media pendidikan Islam non formal serta mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan masjid sebagai media pendidikan Islam di Masjid Al Kautsar Mendungan, Pabelan, Kartasura. Dan manfaat penelitian ini adalah menambah wawasan dalam mengetahui fungsi masjid sebagai media pendidikan Islam dan memberikan masukan, sumbangan pemikiran dan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambangan pendidikan Islam terutama fungsi masjid sebagai media pendidikan Islam di Masjid Al Kautsar Mendungan, Pabelan, Kartasura. Melalui penelitian ini metode yang digunakan adalah metode interview,observasi, dokumentasi dari data-data yang diperlukan dalam proses penelitian. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dimana data yang diperoleh di lapangan maupun di perpustakaan dikumpulkan dan dianalisis secara kualitatif. Data penelitian kualitatif tidak berbentuk angka, tetapi lebih banyak berbentuk narasi, deskriptif, cerita, metode observasi, dan metode dokumentasi tertulis. Dari penelitian ini ditemukan dan disimpulkan bahwa, masjid sebagai media pendidikan Islam memberikan bekal kepada jamaah khususnya dan masyarakat sekitar masjid Al Kautsar Mendungan, Pabelan, Kartasura. Pemanfaatan masjid Al Kautsar sebagai media pendidikan Islam telah bejalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dengan adanya kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di lingkungan masjid, dan pemanfaatan masjid yang sesuai dengan fungsi masjid sebagai media pendidikan dengan maksimal.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | masjid, media pendidikan Islam |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 26 Jun 2009 08:13 |
Last Modified: | 03 Jan 2012 10:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3221 |
Actions (login required)
View Item |