HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN INTENSI BERWIRASWASTA PADA KALANGAN MAHASISWA

Sarjiyanto, Sarjiyanto (2008) HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DAN MOTIF BERPRESTASI DENGAN INTENSI BERWIRASWASTA PADA KALANGAN MAHASISWA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img] PDF
F100030258.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (934kB)

Abstract

Wiraswasta merupakan alternatif pilihan yang cukup tepat bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensinya. Hal ini terlihat dari kemampuannya yang memiliki bakat berwiraswasta. Pada kenyataanya menunjukan intensi wiraswasta kurang menyentuh pada kalangan mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa lebih fokus pada keinginan mendapat pekerjaan pada badan usaha milik pemerintah atau swasta setelah menyelesaikan pendidikan, artinya bekerja pada orang lain. Orentasi pada mencari kerja bukan pada memberi pekerjaan mengesankan bahwa bidang wiraswasta kurang dapat menyentuh intensi para mahasiswa. Intensi berwiraswasta pada kalangan mahasiswa dapat ditinjau dari kematangan emosi dan motif berprestasi dan motif berprestasi. Kematangan emosi yang baik dan motif berprestasi yang tinggi dapat dijadikan modal dasar dalam berwiraswasta pada kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan motif berprestasi dengan intensi berwiraswasta. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara kematangan emosi dan motif berprestasi dengan intensi berwiraswasta. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa mahasiswa kelas 3 atau semester 5 Politeknik Negeri Semarang jurusan administrasi niaga sebanyak 8 kelas. Jumlah subjek terdiri sebanyak 70 orang. Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive non random sampling yaitu semua populasi mempunyai peluang atau kesempatan yang tidak sama untuk dipilih sebagai sampel. Metode pengumpulan data yaitu skala kematangan emosi, skala skala motif berprestasi, dan skala intensi berwiraswasta. Analisis datanya menggunakan Analisis Regresi dua prediktor. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai R sebesar 0,647 dan Fregresi sebesar 24,136 dengan p = 0,000 (p<0,01). Peranan atau sumbangan efektif kematangan emosi terhadap intensi berwiraswasta sebesar 4,919 %, sedangkan peranan atau sumbangan efektif motif berprestasi terhadap intensi berwiraswasta 36,958%. Total sumbangan efektif sebesar 41,877% ditunjukkan oleh R² sebesar 0,419, berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kematangan emosi dan motif berprestasi dengan intensi berwiraswasta pada kalangan mahasiswa.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kematangan emosi, motif berprestasi, intensi berwiraswasta
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Psikologi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 01 Sep 2008 03:50
Last Modified: 24 Feb 2011 06:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/322

Actions (login required)

View Item View Item