Anggoro, Danu Tri and , Ir. H. Nur Sahid, MM., MT. (2014) Pengaruh Penggunaan Jam Lembur Terhadap Biaya Dengan Time Cost Trade Off Analysis (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN DEPAN.pdf Download (254kB) |
|
PDF (Bab I)
BAB I.pdf Download (97kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
|
PDF (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
|
PDF (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (137kB) |
|
PDF (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
PDF (Bab VI)
BAB VI .pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (5kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (754kB) |
Abstract
Salah satu solusi yang bisa dilaksanakan jika sudah terjadi keterlambatan yaitu dilakukan percepatan pelaksanaan dengan penambahan jam kerja. Untuk melakukan analisis penambahan jam kerja dengan biaya yang terjadi dapat dilakukan dengan metode Time Cost Trade Off Analysis atau analisa pertukaran waktu dan biaya. Maksudnya adalah mempercepat waktu pelaksanaan proyek dengan menganalisa sejauh mana waktu dapat dipersingkat dengan menambah biaya terhadap kegiatan yang dapat dipercepat waktu pelaksanaannya. Dipilihnya Proyek pembangunan gedung perpustakaan dan arsip kabupaten Batang karena adanya permintaan dari pihak kontraktor pelaksana untuk mempercepat waktu penyelesaian proyek dari waktu rencana yang sudah tercantum dalam kontrak karena terjadi keterlambatan dalam pekerjaannya. Dengan keterbatasan sumber daya manusia maka percepatan proyek tersebut dilakukan dengan kerja lembur selama 3 jam sehari. Crashing dilakukan pada item pekerjaan yang terdapat pada jalur kritis dimulai dari pekerjaan dengan cost slope terkecil. Kompresi yang dilakukan menyebabkan bertambahnya biaya langsung dan berkurangnya biaya tak langsung. Dari hasil perhitungan diperoleh waktu kritis selama 52 hari (<9 minggu), atau lebih cepat 10 hari dari waktu normal yaitu 62 hari, fix cost bertambah Rp 6.746.451,21 dari Rp 91.259.054,91 menjadi Rp 98.005.506,12. Kemudian ditambah variable cost selama 24 hari lembur yaitu sejumlah Rp 11.023.213,87. Sehingga didapatkan biaya pekerjaan total Rp 109,028,713.87.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Time Cost Trade Off Analysis, crashing, cost slope. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 07 Mar 2015 02:40 |
Last Modified: | 16 Oct 2021 04:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/32172 |
Actions (login required)
View Item |