MOTIVASI PENGUNJUNG UPACARA YAQAWIYYU DI JATINOM KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008

Hamidah, Arfi (2009) MOTIVASI PENGUNJUNG UPACARA YAQAWIYYU DI JATINOM KABUPATEN KLATEN TAHUN 2008. Skripsi thesis, Univversitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
H000040009.pdf

Download (58kB)
[img] PDF
H000040009.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ritus dan upacara keagamaan merupakan sarana yang menghubungkan manusia dengan yang ghaib, inilah agama dalam praktek (in action). Ritus bukan hanya sarana untuk memperkuat ikatan sosial kelompok dan mengurangi ketegangan, tetapi juga suatu cara untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dan yang menyebabkan krisis. Dan hal ini mempunyai system kepercayaan tersendiri akan hakikat dan tujuan dari setiap pelaksanaannya. Dalam hal ini, peneliti mengkaji tentang Upacara Yaqawiyyu yang dilaksanakan setiap tahun pada pertengahan bulan Safar. Upacara Yaqawiyyu ini merupakan upacara yang dilaksanakan untuk mengenang jasa Kyai Ageng Gribig yang telah mengajarkan islam di daerah desa Jatinom. Penelitian ini berjudul ”Motivasi Masyarakat Desa Jatinom dalam Mengikuti Upacara Yaqawiyyu” yang berupaya untuk mengetahui motivasi masyarakat mengikuti upacara Yaqawiyyu sehingga dalam setiap pelaksanaannya selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Jatinom dan sekitarnya dan mereka memperebutkan apem yang disebarkan setelah sholat jum’at di lapangan klampean. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan, yang bersifat deskriptif-kualitatif. Dengan menerapkan pendekatan psikologis untuk mengetahui motivasi, dan untuk mengumpulkan data menggunakan metode interview dan observasi yang kemudian dianalisis secara diskriptif analitik. Hasil dari penelitian ini adalah; pertama, Upacara ini termasuk upacara periodikal karena dilaksanakan setahun sekali yang hanya dilaksanakan setiap pertengahan bulan safar. Dapat digolongkan dalam upacara identifikasi (Riset of passage), yakni upacara tahunan untuk mengusahakan kondisi yang lebih baik dalam kehidupan masyarakat sebagai kontrol atas perilaku dan keadaan hati untuk saling memberi dan ingat pada sesamanya. Kedua, komponen upacara secara sederhana yaitu; tempat upacara dilaksanakan di lapangan Klampeyan di bawah Masjid besar jatinom dekat sungai, waktu upacara dilaksanakan pada hari jum;at pertengahan bulan safar, benda upacara yang ada yaitu dua gunungan apem yang dibentuk seperti kubah masjid. Dan apem yaitu berupa kue yang terbuat dari tepung terigu yang ditambahkan bahan-bahan liain seperti gula, kelapa,mentega cair, dan lain sebagainya yang akan disebarkan dalam prosesi upacara. Fungsi lainnya adalah juga untuk mengenang jasa-jasa Kyai Ageng Gribig yang telah menyebarkan ajaran agama islam di daerah Jatinom ini. Ketiga, Motivasi pendorong untuk mengikuti upacara Yaqawiyyu ini , adalah motivasi beragama atau motif teogenetis yaitu ; untuk tabarukan atau untuk mengingat sosok Kyai Ageng Gribig dan ajaran-ajarannya, untuk mengharap barokah dari Kyai Ageng Gribig . Dan motivasi biogenetik yaitu motif yang berasal dari kebutuhan organisme demi kelangsungan hidupnya secara biologis. Lebih tepatnya adalah kebutuhan akan kegiatan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.yaitu dengan berusaha mendapatkan kue apem yang disebarkan dalam upacara karena dianggap membawa berkah buat kelangsungan hidup di dunia.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Motivasi, Upacara Yaqawiyyu
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
Divisions: Fakultas Agama Islam > Ushuluddin
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 26 Jun 2009 07:26
Last Modified: 03 Jan 2012 10:33
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3205

Actions (login required)

View Item View Item