ANALISIS PERBEDAAN KARAKTERISTIK PEDAGANG KAKI LIMA DISEKITAR STADION MANAHAN SEBELUM DAN SESUDAH RELOKASI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA

Purnomo , Catur (2009) ANALISIS PERBEDAAN KARAKTERISTIK PEDAGANG KAKI LIMA DISEKITAR STADION MANAHAN SEBELUM DAN SESUDAH RELOKASI KECAMATAN BANJARSARI KOTA SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF E100020044.pdf Download (84kB)
	PDF E100020044.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Analsisis Perbedaan Karakteristik Sebelum dan Sesudah Relokasi Pedagang Kaki lima Disekitar Stadion Manahan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta” tujuan dari penelitian ini adalah : Mengetahui potensi relokasi pedagang kaki lima di sekitar stadion Manahan sebelum dan sesudah relokasi, mengetahui persebaran daerah asal dagangan serta mengetahui adakah pengelompokan-pengelompokan tertentu untuk jenis dagangan tertentu dari daerah tertentu dan untuk mengetahui persebaran daerah asal pembeli di pedagang kaki lima sekitar stadion manahan dan hubungan antara jenis dagangan yang dibeli dengan tingkat pendapatan pedagang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus, dimana informasi yang dikumpulkan dari responden seluruh populasi dengan menggunakan daftar pertanyaan dengan melakukan wawancara langsung dilapangan. Responden diambil dari seluruh pedagang kaki lima yang berada sekitar stadion Manahan. Dari penelitian yang dikumpulkan bahwa yang melakukan kegaiatannya menjadi pedagang kaki lima kurang lebih 100 orang. Sehingga responden yang diambil adalah keseluruhan populasi dengan jumlah pedagang sebanyak 100 orang Potensi pedagang kaki lima disekitar stadion Manahan setelah adanya relokasi menunjukkan bahwa jumlah pedagang sebelum adanya relokasi berjumlah 213 pedagang dan setelah adanya relokasi menjadi 100 pedagang atau berkurang sebanyak 113 pedagang (53,05%). Rata-rata pendapatan yang dihasilkan pedagang kaki lima sebelum adanya relokasi sebesar Rp. 1.385.500 sedangkan setelah adanya relokasi rata-rata tingkat pendapatan yang dihasilkan pedagang kaki lima sebesar Rp. 1.207.970 sehingga dapat diketahui selisih pendapatan pedagang kaki lima sebelum adanya relokasi dan sesudah relokasi rata-rata berkurang sebesar Rp. 177.530. Sedangkan untuk Persebaran daerah asal dagangan pada umumnya barang dagangan yang dijual oleh pedagang kaki lima di sekitar Stadion Manahan didominasi dari daerah Solo itu sendiri dengan jumlah 54 pedagang, daerah Boyolali sebanyak 15 pedagang. Sedangkan untuk non makanan daerah asal dari wilayah Karanganyar sebanyak 13 pedagang, Solo sebanyak 9 pedagang, Sragen 4 pedagang dan Sukoharjo 5 pedagang yang mendatangkan barang dagangannya dari daerah tersebut. Sebagian besar pembeli berasal dari daerah Solo sebanyak 10 pembeli (40%), kemudian daerah Sukoharjo sebanyak 3 pembeli (12%), pembeli dari daerah Sragen sebanyak 3 pembeli (12%), dari Karanganyar sebanyak 2 pembeli (8%) sedangkan daerah semarang dan Klaten masing-masing 2 pembeli (8%). Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar pembeli berasala dari luar Solo dengan jumlah 15 responden (60%) sedangkan dari wilayah Solo sebanyak 10 responden (40%). Sedangkan untuk jenis barang yang dibeli sebagian besar pembeli membeli barang berupa makanan yaitu 18 responden (72,00%) sedangkan untuk non makanan sebanyak 7 responden (28,00%).

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information:	RAK E100-062
Uncontrolled Keywords:	Pedagang Kaki lima, relokasi
Subjects:	G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions:	Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User:	Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited:	25 Jun 2009 07:57
Last Modified:	16 Nov 2010 17:01
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3165

Actions (login required)

View Item