Murti, Wisnu Bayu and , Drs. Budi Sutrisno, M.Pd. (2014) Motivasi Belajar Ditinjau Dari Keaktifan Berorganisasi Di Sekolah Dan Perencanaan Karir Pada Siswa Kelas X Dan XI SMK Negeri 6 Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._Halaman_Depan.pdf Download (701kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf Restricted to Registered users only Download (54kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8._Daftar_Pustaka.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._lampiran.PDF Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
11._Naskah_Publikasi.pdf Download (389kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari keaktifan berorganisasi di sekolah pada siswa kelas X dan XI SMK N 6 Surakarta. 2) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari perencanaan karir siswa kelas X dan XI SMK N 6 Surakarta. 3) Untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari interaksi faktor keaktifan berorganisasi dan perencanaan karir pada siswa kelas X dan XI siswa SMK N 6 Surakarta. Jenis penelitian yang digunkan adalah kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMK N 6 Surakarta yang berjumlah 120 siswa dengan sampel 89 siswa yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket yang telah diujicobakan dengan uji validitas dan ujireabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis varian dua arah. Berdasarkan dari analisis varian dua arah didapatkan hasil sebagai berikut: 1) variabel keaktifan berorganisasi dibagi menjadi dua criteria yaitu, a) aktif > 53,87 sebanyak 44 siswa dan b) tidak aktif < 53,87 sebanyak 45 siswa. 2) variabel perencanaan karir dibagi menjadi dua criteria yaitu, a) memiliki rencana kedepan > 53,69 sebanyak 42 siswa b) tidak memiliki rencana kedepan < 53,69 sebanyak 47 siswa. 3) pengujian hipotesis pertama Fhitung 1,944 probabilitas 0,167 dan Ftabel 3,956 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 1,944 < 3,956 dan 0,167 > 0,05, 4) pengujian hipotesis kedua Fhitung 0,035 probabilitas 0,853 dan Ftabel 3,107 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 0,035 < 3,107 dan 0,853 > 0,05, 5) pengujian hipotesis ketiga Fhitung 1,068 probabilitas 0,659 dan Ftabel 3,107 dengan nilai signifikansi 0,05 sehingga 1,068 < 3,107 dan 0,659 > 0,05. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan, 1) tidak ada perbedaan motivasi belajar berdasarkan keaktifan berorganisasi. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung < Ftabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 1,944 < 3,956 dan 0,167 > 0,05, 2) tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan perencanaan karir. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung < Ftabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 0,035 < 3,107 dan 0,853 > 0,05, 3) tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa berdasarkan interaksi faktor keaktifan organisasi dan perencanaan karir. Hal ini terbukti dengan perhitungan Fhitung < Ftabel dan probabilitas > nilai signifikansi atau 1,068 < 3,107 dan 0,659 > 0,05.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Motivasi Belajar,Keaktifan Berorganisasi,dan Perencanaan Karir |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Akuntansi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 06:45 |
Last Modified: | 13 Oct 2021 14:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31620 |
Actions (login required)
View Item |