Swastika, Lingga and , Drs. Agus Endro Suwarno, M.Si., (2014) Pengaruh Pertumbuan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Pengalokasian Belanja Modal Di Kabupaten Boyolali Periode Tahun 2005 – 2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (750kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (149kB) |
|
PDF (Bab 2)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB) |
||
PDF (Bab 3)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
PDF (Bab 4)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (381kB) |
||
PDF (Bab 5)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (201kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (507kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh pertumbuhan ekonomi terhadap alokasi anggaran belanja modal, pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap alokasi anggaran belanja modal dan pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap alokasi anggaran belanja modal.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data time series yaitu sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang dalam waktu tertentu. Sampel dalam penelitian ini adalah pemerintah daerah Kabupaten Boyolali dari tahun 2005-2012. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda yang menggambarkan hubungan antara Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan asli Daerah dan Dana Alokasi Umum tehadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal pemerintahan daerah Kabupaten Boyolali. Hasil analisis data diketahui bahwa nilai thitung (-3.399) > ttabel (2.776) dan (p=0.027) pada taraf signifikansi 5% maka H1 Gagal Ditolak, artinya pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. Hal ini mengasumsikan bahwa semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka pengalokasian anggaran belanja modal akan menurun, dan sebaliknya. Nilai thitung (-2.260) < ttabel (2.776) dan (p=0.087) pada taraf signifikansi 5% maka H2 Gagal Diterima, artinya pendapatan asli daerah tidak berpengaruh negatif terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. Hal ini mengasumsikan bahwa semakin tinggi pendapatan asli daerah maka pengalokasian anggaran belanja modal akan menurun, dan sebaliknya. nilai thitung (4.976) > ttabel (2.776) dan (p=0.008) pada taraf signifikansi 5% maka H3 Gagal Ditolak, artinya dana alokasi umum berpengaruh positif terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. Hal ini mengasumsikan bahwa semakin tinggi dana alokasi umum maka pengalokasian anggaran belanja modal akan naik, dan sebaliknya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pertumbuhan ekonomi, pendapatan asli daerah,dana alokasi umum, belanja modal |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 08 Jan 2015 12:47 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 04:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31539 |
Actions (login required)
View Item |