Jannah, Luthfi Laukhatul and , drg. Noor Hafida Widyastuti, Sp.KG and , drg. Suyadi (2014) Perbedaan Nilai Status Kesehatan Gingiva Antara Prapubertas Di SD Dengan Pubertas Di SMP Ta’mirul Islam Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BAb I)
3._BAB_1.pdf Download (153kB) |
|
|
PDF (Bab II)
4._BAB_2.pdf Download (419kB) |
|
PDF (Bab III)
5._BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (95kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (632kB) |
Abstract
Latar Belakang: Tahap pubertas terdiri dari prapubertas, pubertas, dan pascapubertas. Pubertas adalah tahap matang yang terjadi antara masa kanak-kanak dan masa remaja dengan ciri seks primer mulai muncul, yaitu menstruasi pada perempuan dan mimpi basah pada laki-laki. Prapubertas adalah periode sekitar 2 tahun sebelum pubertas ketika anak pertama kali mengalami perubahan fisik yang menandakan kematangan seksual dengan ciri seks sekunder mulai muncul. Usia pubertas mengalami aktivasi sistem hipotalamus-hipofisis-gonad yang menyebabkan peningkatan hormon testosteron pada laki-laki dan hormon estrogen, progesteron pada perempuan. Peningkatan kadar hormon endokrin selama usia pubertas dapat menyebabkan vasodilatasi sehingga sirkulasi darah meningkat pada jaringan gingiva yang mengakibatkan gingivitis pubertas. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan suatu penelitian inferensial observasional dengan pendekatan cross-sectional jumlah total sampel sebanyak 30 prapubertas dan 30 pubertas. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2014 di SD dan SMP Ta’mirul Islam Surakarta, dengan memeriksa keadaan rongga mulut meliputi derajat keasaman, debris, plak dan kalkulus, khususnya memriksa derajat radang gingiva menggunakan Gingival Index (GI). Hasil: Data dianalisis dengan Mann Whitney-U didapatkan nilai probabilitas 0.000 (p<0.05) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara nilai status kesehatan gingiva (skor GI) siswa prapubertas dan pubertas. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai status kesehatan gingiva antara prapubertas di SD Ta’mirul Islam Surakarta dengan pubertas di SMP Ta’mirul Islam Surakarta.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prapubertas, Pubertas, Gingivitis |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 09 Dec 2014 12:33 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31251 |
Actions (login required)
View Item |