Yuliyanti, Lia and , Sulastri, S.Kp., M.Kes and , Faizah Betty R, A., S.Kep., M.Kes (2014) Gambaran Perawatan Ibu Nifas Di Wilayah Kecamatan Miri Sragen. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (838kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (89kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (150kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (78kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (472kB) |
Abstract
Kesehatan ibu dan anak tidak terlepas dari permasalahan faktor-faktor sosial budaya dan lingkungan di dalam masyarakat tempat mereka berada. Faktor-faktor kepercayaan dan pengetahuan tradisional seperti konsep-konsep mengenai berbagai pantangan, hubungan sebab akibat, dan konsep tentang sehat dan sakit, serta kebiasaan-kebiasaan ada kalanya mempunyai dampak positif atau negatif terhadap Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Penelitian ini dengan rumusan masalah yaitu bagaimanakah perawatan ibu nifas di kecamatan Miri Sragen. Tujuan penelitian untuk mengetahui perawatan ibu nifas di kecamatan Miri, Sragen. Metode yang dipergunakan deskriptif dengan rancangan penelitian menggunakan cross sectional. Hasil penelitian ini mendapatkan gambaran praktek perawatan ibu nifas tentang kenyamanan tergambar kebanyakan Ibu dan bayi harus selalu membawa benda (gunting, pemotong kuku, dan peniti) apabila diluar rumah atau di dalam rumah sebesar 18 orang (51,4%). Aktifitas itu dengan melakukan tidur setengah duduk dengan kaki lurus selama 40 hari yang dilakukan oleh responden sebesar 16 orang (45,7%). Sedangkan aktifitas sex selama masa nifas sebesar 4 orang (11,4%). Konsumsi nutrisi dengan minum jamu sebesar 22 orang (62,9%), konsumsi daging, ikan dan telur sebesar 27 orang (77,1%). Konsumsi makanan pedas sebesar 7 orang (20,0%), Konsumsi makanan tertentu sebesar 19 orang (54,3%), konsumsi nutrisi pantangan makanan sebesar 25 orang (71,4%), Sosial atau Dukungan sebesar 19 orang (54,3%), perawatan diri tergambar saat ibu melakukan pijat tubuh sebesar 21 orang (60,0%), perawatan bayi tegambar dengan saat ibu membedong bayi. Hasil penelitian sebesar 11 orang (31,4%), dan memberikan makanan tambahan sebelum bayi usia 6 bulan sebesar 9 orang (25,7%).
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perawatan, Ibu nifas. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 01 Dec 2014 12:01 |
Last Modified: | 27 Apr 2016 11:22 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/31094 |
Actions (login required)
View Item |