Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Fraktur 1/3 Distal Fibula Sinistra Dengan Pemasangan Wire Di Rsud Sukoharjo Karya Tulis Ilmiah Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Tendinitis Supraspinatus Dextra Di Rs. Al. Dr. Ramelan Surabaya

Fadliyah, Nisa and , Yulisna Mutia Sari, SSt.FT., M.Sc (GRS (2014) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Post Fraktur 1/3 Distal Fibula Sinistra Dengan Pemasangan Wire Di Rsud Sukoharjo Karya Tulis Ilmiah Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Tendinitis Supraspinatus Dextra Di Rs. Al. Dr. Ramelan Surabaya. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (4MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (89kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (39kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSATAKA.pdf

Download (57kB)
[img] PDF (Lampiran )
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (169kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Fraktur 1/3 Distal fibula adalah suatu cedera pada tulang dimana terjadi patah pada 1/3 bagian bawah fibula. Sedangkan wire adalah suatu jenis fiksasi berupa kawat fleksibel tipis dengan ujung runcing yang tersedia dalam beberapa diameter dan memberikan alternatif untuk fiksasi fragmen tulang kecil di tangan dan kaki Tujuan: Karya tulis ilmiah dimaksudkan untuk memberikan informasi pengetahuan tentang kasus dan untuk mengetahui bagaimana manfaat Infra merah dan terapi latihan pada kasus tersebut. Hasil: Setelah dilakukan 6 kali terapi, didapatkan hasil untuk nyeri terjadi penurunan nyeri tekan pada T0: 5,4 menjadi T6: 4,1, serta nyeri gerak pada T0: 7,1 pada T6: 6,3 dan nyeri diam pada T0: 2,4 menjadi T6: 0. Untuk lingkup gerak sendi ankle secara aktif didapatkan hasil adanya peningkatan di bidang sagital yaitu pada T0: S:10º-0º-15º menjadi T6 : 15º-0º-35º dan pada lingkup gerak sendi ankle secara pasif didapatkan hasil adanya peningkatan di bidang sagital pada T0: S:15º-0º-40º menjadi 15º-0º-45º dan untuk bidang rotasi pada T0 : 10º-0º-15º, pada T6: 15º-0º-20º. Untuk kekuatan otot didapatkan hasil adanya peningkatan kekuatan otot pada gerak dorsal fleksi ankle pada T0: 3- menjadi T6: 3, fleksi jarijari kaki pada T0: 4- menjadi T6:4 dan ekstensi jari-jari kaki pada T0: 4- menjadi 4. Sedangkan untuk oedem didapatkan hasil adanya penurunan oedem pada area 5 cm dari maleolus lateralis ke proksimal yang pada T0 : 23 cm menjadi 20 cm pada T6, kemudian pada area 5 cm dari maleolus lateralis ke distal pada T0: 26 cm pada T6 : 23 cm dan pada area 10 cm dari maleolus lateralis ke distal pada T0: 23 menjadi pada T6: 22 cm. Kesimpulan: Dari hasil tersebut didapatkan kesimpulan adanya pengaruh dari infra merah terhadap nyeri dan pengaruh terapi latihan terhadap oedem, lingkup gerak sendi ankle dan kekuatan otot tungkai bawah dan kaki. Karya tulis ilmiah ini perlu diadakan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui modalitas fisioterapi apa yang berpengaruh diantara modalitas yang telah diterapkan tersebut diatas pada kasus post fraktur 1/3 distal fibula sinistra dengan pemasangan wire.

Item Type: Karya ilmiah (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Fraktur1/3 Distal Fibula, Wire, Infra merah, dan Terapi latihan.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3
Depositing User: Munawar Munawar
Date Deposited: 18 Nov 2014 12:23
Last Modified: 19 Oct 2021 14:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30916

Actions (login required)

View Item View Item