Istikomah, Istikomah and , Dra. Alif Noor Anna, M.Si and , Drs. Munawar Cholil, M.Si (2014) Zonasi Tingkat Kerentanan (Vulnerability) Banjir Daerah Kota Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (833kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_1.pdf Download (564kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (Bab III)
5.BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (136kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta yang meliputi 51 kelurahan dengan judul ZONASI TINGKAT KERENTANAN (VULNERABILITY) BANJIR DAERAH KOTA SURAKARTA. Penelitian ini bertujuan memetakan kerentanan bencana banjir di Daerah Kota Surakarta dan menganalisa tingkat kerentanan (vulnerability) daerah Kota Surakarta terhadap bencana banjir. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang meliputi pengolahan data sekunder dari instansi lain dan data primer dari interpretasi citra quickbird tahun 2011. Analisis spasial menggunakan metode overlay pada Sistem Informasi Geografis untuk mengetahui persebaran daerah rentan bencana banjir dan analisis deskriptif komparatif yang menggambarkan dan membandingkan tingkat kerentanan bencana banjir daerah satu dengan yang lain berdasarkan variabel-variabel yang mempengaruhi kerentanan tersebut. Hasil penelitian yaitu Persebaran kerentanan banjir di Kota Surakarta terdapat tiga klasifikasi yaitu agak rentan, rentan dan sangat rentan. Adapun persentase kerentanan tersebut ialah 37,5% untuk agak rentan, 61,63% untuk kelas rentan dan 0,85% untuk kelas sangat rentan. Di Kota Surakarta tidak terdapat klasifikasi tidak rentan, karena apabila ditinjau dari aspek lingkungan, secara umum memiliki kemiringan yang datar (0-15%) dan kepadatan bangunan yang tinggi (>4.117unit/ha). Daerah sangat rentan dan rentan berada di daerah dengan kondisi infiltrasi tanah sangat lambat (0,5m/jam), kerapatan drainase jarang (4,93-6,56km/km2) dan kepadatan bangunan tinggi (>4.117unit/ha). Daerah agak rentan berada di daerah dengan kondisi infiltrasi tanah sangat cepat (25-50mm/jam), kerapatan drainase rapat (>6,57km/km2) dan kepadatan bangunan tinggi (>4.117unit/ha). Kondisi sosial ekonomi juga mempengaruhi tingkat kerentanan banjir Kota Surakarta. Kepadatan penduduk dan tingkat rasio beban tanggungan yang bervariasi menyebabkan klasifikasi kerentanan yang berbeda. Daerah yang sangat rentan merupakan daerah dengan kepadatan penduduk sangat padat(>23.357jiwa/km2), rasio beban tanggungan tinggi(>81) dan persentase rumah tangga miskin terbanyak(11,77%). Berbeda dengan daerah agak rentan dan rentan, merupakan daerah dengan kepadatan penduduk dan rasio beban tanggungan yang berada pada klasifikasi antara rendah hingga tinggi. Kondisi lingkungan, fisik, sosial maupun ekonomi tersebut saling mempengaruhi dan menyebabkan Kota Surakarta rentan terhadap banjir.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Zonasi, Kerentanan (Vulnerability), Banjir |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi Fakultas Geografi > Geografi |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 04 Nov 2014 13:13 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 06:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30693 |
Actions (login required)
View Item |