PERUBAHAN ORIENTASI PENGGUNAAN RUMAH DI KELURAHAN NGRINGO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

WALUYO , BUDI (2009) PERUBAHAN ORIENTASI PENGGUNAAN RUMAH DI KELURAHAN NGRINGO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
E100000058.pdf

Download (228kB)
[img] PDF
E100000058.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kelurahan Ngringo atau yang biasa disebut Palur dari segi keruangan memiliki posisi yang istimewa karena berada di kawasan segitiga emas Surakarta yang menghubungkan kota Surakarta, Sragen dan Karanganyar dan merupakan jalur penghubung antara Yogyakarta, Semarang dan Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada kawasan desakota yang mengalami perkembangan pesat karena perembetan sifat-sifat kekotaan Surakarta. Orientasi Penggunaan Rumah (OPR) penduduk kawasan desakota yang mengarah pada penggunaan yang bersifat komersial adalah kenyataan yang menarik berkaitan dengan pengaruh kegiatan perkotaan di kawasan tersebut. Tujuan peneitian adalah Mengetahui pengaruh kegiatan industri dan Pusat Jasa terhadap perubahan orientasi penggunaan rumah di kelurahan Ngringo, serta Mengetahui variasi keruangan perubahan orientasi penggunaan rumah di daerah penelitian. Metode yang digunakan adalah metode penelitian survey. Populasi yang diteliti adalah rumah yang berada di daerah penelitian sebesar 5090 rumah, sedangkan responden yang disurvei adalah pemilik rumah di daerah tersebut. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik systematic proporsional sampling. Lokasi sampel rumah (responden) dipilih secara sistematik pada masing-masing pusat kegiatan yang dibagi dalam dua kategori, yaitu pusat jasa dan pusat industry. Pusat jasa terdiri dari jasa pendidikan (UNSA, ASMI) dan jasa perdagangan yang kesemuanya terletak di sebelah selatan daerah penelitian. Sedangkan pusat industri terdiri dari PT Jamu Air Mancur, PT INDAMEX, PT PALUR RAYA, PT Kusuma Raya yang kesemuanya berada di sebelah utara daerah penelitian yang berpengaruh pada orientasi penggunaan rumah penduduk. Masing-masing pusat kegiatan tersebut kemudian di bagi ke dalam dua kluster berdasarkan jarak relatifnya dari pusat kegiatan, yaitu dekat dan jauh, sehingga secara keseluruhan terdapat empat kluster yang terdiri dari dua pada pusat jasa dan dua kluster pada pusat industry. Sampel pada tiap kluster diambil secara proporsional (berimbang) sebanyak 2,5% dengan pertimbangan homogenitasnya, sedangkan pemilihan sampel rumah (responden) dilakukan secara sistematik. Jumlah sampel secara keseluruhan sebanyak 127 orang. Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk table frekuensi dan table silang. Analisis data kualitatif menggunakan pemikiran logis, dedukatif-indukatif, analogi dan komparasi, analisis data dilakukan dengan analisis table frekuensi dan table silang. Pemanfaatan kedua analisis tersebut disesuaikan dengan data dan tujuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) OPR penduduk daerah Palur terdiri dari 3 jenis, yaitu OPR komersial, non komersial dan kombinasi. Sedangkan persebaran keruangan jenis-jenis OPR tersebut mengikuti konsep distance decay principle, yaitu semakin dekat jarak relatif rumah dengan pusat kegiatan maka semakin komersial orientasi penggunaan rumah tersebut, dan (2) factor eksternal yang mempengaruhi OPR adalah berkembnagnya kegiatan perkotaan seperti industry, perdagangan, dan sarana pendidikan. Sedangkan faktor internal yang berpengaruh terhadap OPR adalah besarnya luas pemilikan lahan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: penggunaan rumah, industri
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Users 13 not found.
Date Deposited: 23 Jun 2009 07:40
Last Modified: 30 May 2011 09:52
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3061

Actions (login required)

View Item View Item