Saputra, Ahmad Fauzi Insan and , Susatyo Yuwono ,S. Psi, M. Si., Psi. (2014) Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Burnout Pada Karyawan CV. Ina Karya Jaya Klaten. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (3MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (69kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (26kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (24MB) |
Abstract
Karyawan yang mengalami burnout akan mengeluhkan kelelahan, yang mana dengan kondisi lelah tersebut tentunya karyawan tersebut sudah tidak bisa produktif lagi bagi perusahaan, dan apabila burnout implikasinya pada kondisi psikologis maka karyawan akan susah berkonsentrasi dan banyak pekerjaan yang ditangani akan salah dan menimbulkan gangguan bagi pekerjaan lainnya. Salah satu faktor yang berpengaruh pada burnout yakni dukungan sosial.Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan burnout, sehingga penulis mengajukan hipotesis bahwa ”Ada hubungan antara dukungan sosial dengan burnout”. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan CV. Ina Karya Jaya, Klaten yang berjumlah 70 karyawan. Teknik pengambilan sampel adalah purposive non random sampling, yaitu subyek yang dijadikan sampel penelitian didasarkan ciri tertentu. Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap variabel-variabel penelitian ada 2 macam alat ukur, yaitu : (1) skala dukungan sosial, dan (2) skala burnout. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh korelasi yang signifikan antara dukungan sosial dengan burnout atau r sebesar -0,468 dengan p= 0,001 yang berarti p<0,01, artinya ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara dukungan sosial dengan burnout. Semakin tinggi dukungan sosial karyawan maka semakin rendah burnout karyawan, dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial karyawan maka semakin tinggi burnout pada karyawan. Rerata empirik variabel burnout sebesar 40,93 dengan rerata hipotetik sebesar 55, jadi rerata empirik < rerata hipotetik yang berarti pada umumnya karyawan mempunyai burnout yang sedang. Selanjutnya rerata empirik variabel dukungan sosial sebesar 112,5 dengan rerata hipotetik sebesar 112,5. Jadi rerata empirik > rerata hipotetik yang berarti pada umumnya karyawan mendapatkan dukungan sosial yang sedang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara antara dukungan sosial dengan burnout. Peranan dukungan sosial terhadap burnout (SE) sebesar 21,9%, sehingga masih terdapat 78,1% faktor lain selain dukungan sosial yang mempengaruhi burnout.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Burnout, dukungan sosial |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 17 Oct 2014 11:38 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 09:47 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30509 |
Actions (login required)
View Item |