Lestari, Agustina Puji and , Muclison Anis, S.T., M.T. and , Etika Muslimah, S.T., M.M., M.T. (2014) Evaluasi Pelaksanaan Smk3 Dengan Pendekatan Manajemen Risiko (Studi Kasus: PT. Garudafood Putra Putri Jaya, Divisi Roasted Peanut Pati). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi_Agustin.pdf Download (973kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Judul.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (127kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_pustaka.pdf Download (79kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
PT. Garudafood Putra Putri Jaya, Divisi Roasted Peanut Pati merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan ringan. Produk yang dihasilkan oleh PT. Garudafood sendiri sudah banyak jenis dan macamnya seperti makanan ringan juga minuman. Pada Divisi roasted peanut, yang khususnya menghasilkan produk kacang garing seperti kacang original, kacang kulit rasa bawang dan kacang BIGA (Biji Tiga). Dengan proses produksi dengan menjaga mutu, menghasilkan produk yang mengutamakan kualitasnya. Tetapi kurang sadarnya karyawan dalam memperhatikan permasalahan kecelakaan kerja yang terjadi, mengakibatkan angka kecelakaan kerja cukup tinggi. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Manajemen Risiko, yang digunakan untuk mengidentifikasi pelaksanaan SMK3 adalah data kecelakaan kerja history dan data identifikasi risiko area kerja dari Sub Departemen SHE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan SMK3 yang dilakukan perusahaan dalam menanggulangi angka kecelakaan kerja agar mendekati Zero Accident. Kecelakaan kerja yang sering terjadi pada pekerja ketika bekerja yaitu kaki tergilas gotrok, telapak tangan tersayat sabit, kaki terplosok ampalan, dan kepala terbentur besi. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa perusahaan sudah melaksanakan SMK3, namun belum sesuai dengan tahapan SMK3 yang seharusnya. Hal ini dapat terlihat dari belum adanya komitmen manajemen puncak dan belum adanya komitmen mengenai K3 secara formal diperusahaan. Data kecelakaan kerja history yang digunakan untuk pengukuran dalam usaha K3 diperoleh tingkat kekerapan kecelakaan kerja yang terjadi dibulan September 2013 adalah 23.93 kali, dan tingkat keparahan kecelakaan kerja terdapat dibulan September 2013 adalah 8.0, perbandingan tingkat kecelakaan pada masa kini dan masa lalu atau disebut Safe TScore (TST) menunjukkan penikatan pada bulan September dengan angka -3.12. Maka sebagai bahan evaluasi dan solusi untuk menikatkan pelaksanaan SMK3 agar memberikan hasil maksimal, perusahaan juga perlu melakukan Manajemen Risiko dengan keikut sertaan antara sub departemen SHE dan manajemen puncak.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SMK3, Manajemen Risiko, Safety Health Environment (SHE), Kecelakaan Kerja, Zero Accident, Safe T-Score (TST) |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Oct 2014 10:07 |
Last Modified: | 17 Oct 2021 22:54 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30482 |
Actions (login required)
View Item |