Rokhima, Cita Zulfa and , Ahmad Kholid Al Ghofari, ST. MT. and , Etika Muslimah, S.T., M.M., M.T. (2014) Pengukuran Beban Kerja Fisik Dan Mental Dengan Subjective Workload Assessment Technique (Swat) Pada Pekerja PT. Air Mancur (Studi Kasus: PT. Air Mancur Karanganyar). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_AWAL.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (99kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (243kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (136kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PT. Air Mancur Karanganyar merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri minuman serta jamu dan obat tradisional serta produk kosmetik. Produk yang dihasilkan oleh PT. Air Mancur sudah banyak jenis dan macamnya seperti jamu serbuk dan obat luar, olahan produk kosmetik. Proses produksi di perusahaan ini selalu menjaga mutu, serta menghasilkan produk yang mengutamakan kualitasnya. Akan tetapi para karyawan kurang sadar dalam memperhatikan permasalahan beban kerja baik mental ataupun fisik sehingga banya mengakibatkan kesalahan dan kelelahan dalam bekerja.. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja fisik dan mentalyang telah dialami oleh para pekerja bagian pengemasan(packaging). Metode yang digunakan untuk mengukur beban kerja fisik, adalah metode pengukuran denyut jantung. Pengukuran beban kerja mental dilakukan dengan berbagai metode, salah satunya adalah metode pengukuran Subjective Workload Assessment Technique (SWAT). Hasil pengukuran dengan ke dua metode tersebut, dapat diketahui seberapa besar beban kerja fisik dan mental pekerja ketika melakukan pekerjaan dengan urutan pekerjaan tertentu. Hasil penelitian yang dilakukan menyatakan bahwa beban kerja fisik yang telah dialami pekerja yang paling tinggi adalah untuk akhir kerja shift pagi sebesar 81,2 denyut/menit. Untuk beban kerja mental shift pagi memperoleh rata-rata sebesar 64,81 dan shift sore adalah 66,67, menyatakan bahwa beban kerja mental tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini dikarenakan para pekerja shift sore sudah lelah, karena mereka bekerja dari pagi kemudian dilanjutkan sampai malam di akhir shift sore.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Denyut Jantung, SWAT |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Oct 2014 08:51 |
Last Modified: | 17 Oct 2021 22:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30476 |
Actions (login required)
View Item |