Setiawan, Fajar and , Drs. M. Musiyam, M.TP (2014) Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Banjir Di Kawasan Rawan Banjir Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (571kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (944kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (267kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (270kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat bantaran dan non bantaran mengantisipasi bencana banjir di Desa Palur dan mengetahui perbedaan tingkat kesiapsiagaan antara warga bantaran dan non bantaran di Desa Palur. Berdasarkan hasil penelitian diharpakan menambah wawasan dan ilmu dalam menanggulangi bencana banjir, meningkatkan kinerja BNPB Sukoharjo menjadi lebih tanggap akan bencana banjir terhadap masyarakat dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sebagai langkah untuk mengurangi resiko. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif Kuantitatif. Penelitian ini di laksanakan di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, adapun sampel penelitian adalah 55 masyarakat bantaran dan 30 masyarakat non bantaran sungai Bengawan Solo di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kesiapsiagaan masyarakat bantaran sungai di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo terhadap bencana banjir diperoleh nilai Indeks gabungan sebesar 0,795 atau 79,5%. Oleh karena hasil perhitungan berada pada interval 65-80; maka tingkat kesiapsiagaan masyarakat bantaran sungai di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo terhadap bencana banjir termasuk kategori siap. Berdasarkan hasil analisis Kruskall-Wallis Test untuk mengetahui perbedaan tingkat kesiapsiagaan warga bantaran sungai bengawan solo berbeda dengan daerah yang tidak terkena banjir di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo diperoleh hasil bahwa besarnya nilai c2 hitung sebesar 58,582 dengan p = 0,000. Oleh karena hasil perhitungan menunjukkan nilai p < 0,05; maka H0 ditolak, artinya terdapat perbedaan nyata tingkat kesiapsiagaan warga bantaran sungai Bengawan Solo dengan warga non bantaran di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo. Adanya perbedaan tingkat kesiapsiagaan warga bantaran sungai bengawan solo berbeda dengan daerah yang tidak terkena banjir di Desa Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo disebabkan masyarakat yang tinggal di sekitar sungai atau daerah pantai yang landai merupakan masyarakat yang paling berisiko terhadap ancaman banjir. Semakin dekat tempat tinggal kita dengan sumber banjir, semakin resiko kita terkena banjir.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesiapsiagaan, banjir, bantaran, non bantaran. |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Geografi |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 24 Sep 2014 12:43 |
Last Modified: | 15 Oct 2021 14:22 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30278 |
Actions (login required)
View Item |