Pramono , Pramono (2014) Aspek nilai pendidikan budaya dan karakteristik masyarakat dalam pelaksanaan tradisi upacara adat susuk wangan studi kasus di Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (977kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf Download (149kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
||
|
PDF (Bab IV)
6._Bab_IV.pdf Download (190kB) |
|
PDF (Bab V)
7._Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
8._Daftar_Pustaka.pdf Download (119kB) |
|
|
PDF (Naskah publikasi)
9RR._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (702kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Upacara adat susuk wangan adalah sebuah upacara adat warisan turun temurun dari nenek moyang masyarakat Desa Setren Kec. Slogohimo Kab. Wonogiri. Maksud dan tujuan dari upacara adat susuk wangan adalah untuk mengucapkan rasa syukur kepada Allah yang maha kuasa atas dilimpahkannya sumber air dan kesuburan bumi, serta agar air yang di gunakan warga masyarakat desa setren baik air minum maupun air untuk irigasi pertanian menjadi sangat berarti dan bermanfaat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aspek nilai pendidikan budaya dan karakteristik masyarakat dalam pelaksanaan tradisi upacara adat susuk wangan Desa Setren Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan tradisi kebudayaann susuk wangan mengandung beberapa nilai pendidikan dan kebudayaan. Meliputi: nilai religious, nilai guyup (persaudaraan dan gotong royong), nilai positif thingking (berpikiran positif) dalam melihat hidup, nilai keyakinan terhadap Tuhan YME, nilai kehidupan, nilai kepemimpinan, nilai hemat dalam hidup, nilai kemasyarakatan. Karakteristik masyarakat desa setren yang begitu menonjol terlihat dalam pelaksanaan tradisi susuk wangan, antara lain: guyub, “kekeluargaan” adanya suasana kekeluargaan dan persaudaraan antara satu orang dengan yang lainnya, suka gotong-royong, dan religius. Pelaksanaan tradisi susuk wangan di Desa Setren Kec. Slogohimo Kab Wonogiri dimulai dengan pendahuluan, inti dan ditutup dengan doa dan hiburan rakyat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aspek Nilai Pendidikan Budaya, Karakter Masyarakat, Pelaksanaan Tradisi Susuk Wangan. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 03 Sep 2014 16:28 |
Last Modified: | 03 Sep 2014 16:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/30014 |
Actions (login required)
View Item |