KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta)

WANDOWO , AJAR (2009) KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur yang Go Publik di Bursa Efek Jakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
B100040458.pdf

Download (39kB)
[img] PDF
B100040458.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (530kB)

Abstract

Prestasi atau kinerja suatu perusahaan lazimnya dinilai dari nilai laba yang terdapat di dalam laporan rugi laba. Akan tetapi sudah menjadi kebiasaan umum pula akhir-akhir ini menjadi informasi yang terkandung dalam laporan arus kas perusahaan digunakan untuk menilai kinerja perusahaan selama periode tertentu. Hal ini juga terkait dengan kemampuan arus kas sebagai indikator dalam menentukan apakah arus kas yang dihasilkan cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi, membayar deviden, serta malakukan investasi baru tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah mengenai kemampuan arus kas dan laba dalam memprediksi arus kas perusahaan di masa yang akan datang. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut. Hopotesis pertama, arus kas pertama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap arus kas perusahaan di masa yang akan datang. Hipotesis ke dua, laba memiliki pengaruh yang signifikan terhadap arus kas perusahaan di masa yang akan datang. Hipotesis ke tiga, di antara komponn arus kas, arus operasi memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap arus kas perusahaan di masa yang akan datang. Hipotesis ke empat, laba memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan arus kas dalam memprediksi arus kas perusahaan di masa yang akan datang. Populasi yang digunakan dalam penelitian in adalah perusahaan manufaktur yang go publik di Bursa Efek Jakarta. Sedangkan teknik pengambilan sampel dengan menggunkan metode purposive sampling. Berdasrkan proses pengambilan sampel terpilih 43 perusahaan yang digunakan sebagai sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan manufaktur tahun 2001 sampai dengan tahun 2004 yang diperoleh dari data ICMD (Indonesia Capital Market Directory) dan dari Pusat Referensi Pasar Modal (PRPM) pada Pojok Bursa Efek Jakarta (BEJ) Universitas Muhammadiyah surakarta (UMS). Metode analisa data mengunakan Analisis Regresi Berganda (Multiple Regression). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas dan laba berpengaruh secara signifikan terhadapa arus kas di masa yang akan datang atau dengan kata lain arus kas dan laba mampu memprediksi arus kas perusahaan di masa yang akan datang. Hal ini dapat dilihat dari pengujian regresi berganda yang menghasilkan nilai F < 0,05. Dari koefisien regresi berganda dihasilkan nilai adjusted R² yang berkisar antara 0,522 sampai dengan 0,814. Hal ini berarti bahwa variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah berkisar antara 55,2% sampai dengan 81,4%. Dengan demikian penelitian ini mendukung laporan hipotesis pertama dan kedua yang diajukan. Pengujian dengan menggunakan regresi berganda ketiga komponen arus kas (arus kas operasi, investasi dan pendanaan) menghasilakan F < 0,05, yang berarti secara bersama-sama ketiga komponen arus kas ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap arus kas di masa yang akan datang. Kemudian dari koefisien regresi dapat dilihat juga bahwa arus kas operasi memiliki pengaruh yang dominan terhadap arus di masa yang akan datang. Dengan demikian penelitian ini mendukung hipotesis ke tiga yang diajukan. Penelitian ini tidaka mampu mendukung hipotesis ke empat yang menyatakan bahwa laba memiliki pengaruh yang besar dibandingkan arus kas dalam memprediksi arus kas perusahaan di masa yang akan datang. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien regresi, di mana koefisien regresi aru kas lebih besar dari pada koefisien regresi laba. Walaupun demikian hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Finger (1994) dan Supriyadi (1999) yang menyatakan bahwa arus kas adalah prediktor yang lebih baik atas arus kas untuk periode jangka pendek (1 - 2 tahun) dibandingkan dengan prediktor laba terhadap arus kas.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Laporan keuangan, arus kas, laba, arus kas operasi, arus kas investasi, arus kas pendanaan
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 22 Jun 2009 06:08
Last Modified: 16 Nov 2010 18:43
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2969

Actions (login required)

View Item View Item