Rahmawati, Fiska Yeni and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2014) Analisis Kandungan Protein Dan Uji Organoleptik Tahu Kacang Tunggak Dengan Pemanfaatan Sari Jeruk Nipis Dan Belimbing Wuluh Sebagai Koagulan Dan Pengawet Alami. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (871kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (27kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tahu terbuat dari kacang kedelai import. Banyak tahu yang ditemukan masyarakat menggunakan formalin sebagai pengawet. Kacang tunggak memiliki kadar protein 22,9g/100g. Kacang tunggak dapat digunakan sebagai bahan pengganti kacang kedelai. Dalam memperpanjang umur simpan tahu dapat digunakan jeruk nipis dan belimbing wuluh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kandungan Protein dan Uji Organoleptik Tahu Kacang Tunggak dengan Menggunakan Sari Jeruk Nipis dan Belimbing Wuluh sebagai Koagulan dan sebagai Pengawet Makanan Alami. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap(RAL) menggunakan dua faktor perlakuan, yakni faktor I (Ekstrak) yang terdiri dari jeruk nipis dan belimbing wuluh dan faktor II (Konsentrasi) yang terdiri dari 20ml dan 40ml. Pengamatan meliputi uji organoleptik (warna, rasa, aroma, tekstur dan daya terima), uji protein dan uji daya simpan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan ekstrak dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kadar protein dan uji organoleptik, namun tidak terdapat pengaruh nyata pada daya simpan tahu. Perlakuan yang paling efektif berdasarkan uji organoleptik dan daya simpan tahu kacang tunggak adalah perlakuan E2.K2 karena tahu kacang tunggak yang dihasilkan memiliki warna agak putih, rasa kurang asam, aroma agak khas kacang tunggak dengan daya terima panelis yakni suka serta daya simpan selama 3 hari. Perlakuan yang paling efektif berdasarkan uji kadar protein yakni perlakuan E1.K1 kadar proteinnya sebesar 16,7%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kacang tunggak, Jeruk nipis, Belimbing wuluh, Uji protein, Daya simpan |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 08:35 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 18:41 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29671 |
Actions (login required)
View Item |