Permana, Muhamad Firman Cahya and , Dra. Titik Suryani, M.Sc (2014) Kadar Glukosa Dan Kalsium Es Krim Kentang Hitam Dengan Daun Cincau Sebagai Pewarna Alami. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (92kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (474kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (96kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
Abstract
Es Krim merupakan salah satu produk pangan beku yang berbahan dasar pemanis, penstabil, pengemulsi dan penambah citarasa. Penelitian ini memanfaatkan kentang hitam dan daun cincau sebagai bahan dasar es krim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa dan kalsium, kecepatan meleleh dan organoleptik es krim kentang hitam dengan daun cincau dengan formulasi yang berbeda. Rancangan penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor yaitu faktor 1 formulasi kentang hitam dan susu skim (100% dan 0%, 75% dan 25%, 50% dan 50%, 25% dan 75%) dan faktor 2 daun cincau (3 g, 6 g, 9 g) dengan 3 ulangan. Pengujian kadar glukosa dan kalsium menggunakan spektofotometer-boehringer dengan metode analisis data statistik kruskal-wallis sedangkan data kecepatan meleleh dan organoleptik menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa es krim kentang hitam dan susu skim dengan daun cincau menghasilkan kadar glukosa dan kalsium tertinggi pada perlakuan K3C3 sebesar 50,97 g dan kalsium 61,40 mg/100 g sampel, sedangkan kadar glukosa terendah pada perlakuan kentang hitam 100 % tanpa susu skim dan daun cincau 6 g yaitu 7,67 g dan kadar kalsium terendah pada perlakuan kentang hitam 100 % tanpa susu skim dan daun cincau 9 g yaitu 16,90 mg/100 g sampel. Hasil uji daya leleh menunjukkan kecepatan meleleh terlama pada perlakuan K3C1 (kentang hitam 25% dengan susu skim 75% dan daun cincau 3 g). Hasil uji organoleptik yang paling disukai masyarakat adalah pada perlakuan K2C2 (kentang hitam 50% dengan susu skim 50% dan daun cincau 6 g) dengan es krim berwarna cokelat, rasa manis, tekstur lembut dan aroma yang khas.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | es krim, kentang hitam, cincau, glukosa, kalsium |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 30 Jun 2014 09:20 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 13:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29642 |
Actions (login required)
View Item |