Primerika, Vanda Fikoeritrina Widya and , Dra. Aminah Asngad, M.Si (2014) Pemanfaatan Biji Turi Sebagai Pengganti Kedelai DalamBahan Baku Pembuatan Kecap Secara Hidrolisis Dengan Menggunakan Ekstrak Pepaya Dan Nanas. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (155kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (84kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (211kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (698kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan biji turi oleh masyarakat sebagai bahan makanan. Kebanyakan masyarakat memanfaatkan bunganya. Biji turi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kecap yang belum banyak digunakan oleh masyarakat. Masyarakat lebih mengenal kecap berbahan dasar kedelai. Harga kedelai yang cukup mahal dapat digantikan dengan menggunakan biji turi yang relatif lebih murah dan berprotein tinggi. Pembuatan kecap dengan menggunakan ekstrak pepaya dan nanas dapat mempercepat waktu pembuatan kecap secara hidrolisis protein karena adanya enzim papain pada pepaya dan enzim bromelin pada nanas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar protein kecap biji turi dengan menggunakan ekstrak pepaya dan nanas serta untuk mengetahui organoleptik kecap biji turi dengan menggunakan ekstrak pepaya dan nanas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial. Faktor tersebut yaitu jenis ekstrak yang digunakan (ekstrak pepaya dan ekstrak nanas) dan penambahan volume ekstrak (80 ml, 100 ml, dan 120 ml) dengan 6 perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak pepaya dan nanas berpengaruh pada kadar protein kecap. Hasil kadar protein tertinggi pada perlakuan J1V1 yaitu 12,11%, sedangkan kadar protein terendah pada perlakuan J2V1 yaitu 7,53 %. Kecap dengan perlakuan menggunakan ekstrak nanas, volume 120 ml merupakan kecap yang dapat diterima oleh masyarakat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biji turi, pepaya , nanas, kadar protein, organoleptik |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 24 Jun 2014 09:44 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 11:53 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29554 |
Actions (login required)
View Item |