Septika, Apri and , Nanik Suhartatik, S.TP, M.P. (2014) Angka Lempeng Total Bakteri Ikan Gabus (Ophiocephalus striata) Dengan Penambahan Ekstrak Tanaman Beluntas (Pluchea indica Less) Selama Proses Penyimpanan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (722kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (143kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (131kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (140kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (357kB) |
Abstract
Ikan gabus (Ophiocephalus striata) adalah ikan karnivora yang hidup di air tawar. Sifat dari ikan gabus yang mudah membusuk membutuhkan penanganan yang tepat untuk menjaga kualitas ikan yaitu menggunakan ekstrak daun beluntas. Dalam daun beluntas terkandung alkaloid, flavanoid, tanin, minyak atsiri, kalsium, asam klorogenat, natrium, magnesium, dan fosfor. Selain itu daun beluntas juga mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai ekstrak yang berfungsi sebagai pengawet makanan, karena kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab pembusukan makanan dan bakteri penyebab kerusakan makanan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui angka lempeng total ikan gabus dengan penambahan ekstrak daun beluntas selama proses penyimpanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu faktor 1 berat ekstrak kasar daun beluntas (150g : 300g : 450g) dan faktor 2 waktu perendaman ikan gabus dengan menggunakan ekstrak cair daun beluntas (6 jam, 12 jam, 24 jam) dengan 3 perlakuan kontrol. Analisis data diuji secara deskriptif kuantitatif dengan uji angka lempeng total dan deskriptif kualitatif dengan uji sifat organoleptik. Total mikrobia terbanyak pada R₁T₃ (Tanaman beluntas 150 g dan perendaman 24 jam) 8,12 x 10⁷ CFU/mL, total mikrobia terendah pada R₁T₁ (Tanaman beluntas 300 g dan perendaman 6 jam) 15,05 x 10⁵ CFU/mL. Sifat organoleptik perlakuan terbaik terdapat pada perlakuan R₃T₁ dan R₃T₂.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ikan gabus, daun beluntas, angka lempeng total, pengawetan |
Subjects: | Q Science > QH Natural history > QH301 Biology |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 24 Jun 2014 07:57 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 11:45 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29544 |
Actions (login required)
View Item |