Hapsari, Indri and , Dr. Nafron Hasjim (2014) Konflik Politik Dalam Novel Negeri Di Ujung Tanduk Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pengajaran Sastra Di SMA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (191kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (244kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (36kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (39kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (52kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (31kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan struktur yang membangun dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye, (2) mendeskripsikan konflik politik yang terdapat dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye, (3) mendeskripsikan implementasi konflik politik dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah konflik politik dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye. Data yang diteliti dalam penelitian ini berupa kalimat dan paragraf yang berhubungan struktur dan konflik politik yang terkandung dalam novel Negeri di Ujung Tanduk. Sumber data primer dalam penelitian adalah novel Negeri di Ujung Tanduk. Sumber data sekunder dalam penelitian berupa biografi pengarang dan internet. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan teknik simak-catat. Validitas data menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan metode dialektik. Berdasarkan analisis struktural, tema dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye tentang penegakan hukum. Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur maju. Tokoh-tokoh yang dianalisis adalah Thomas, Theo, Maggie, Kris, Maryam, Opa Chan, Kadek, JD (Bapak Presiden), Rudi, Lee, Tuan Shinpei, Om Liem, Detektif Liu, Jenderal Bintang Tiga. Latar pada novel dibagi menjadi tiga bagian yaitu latar tempat terjadi di Jakarta, Denpasar, Makau, dan Hong Kong. Latar sosial dalam novel adalah kehidupan pribadi para tokoh yaitu memiliki hobi bertarung. Para petarung berasal dari berbagai negara dan berbagai latar belakang profesi, menyatu berbaur dalam pertarungan. Latar waktu terjadi pada tahun 1970 hingga 2012. Hasil penelitian ditemukan adanya konflik politik dalam novel Negeri di Ujung Tanduk karya Tere Liye. Analisis konflik politik ditemukan dua aspek, yaitu 1) senjata-senjata pertempuran, meliputi (a) kekerasan fisik, (b) kekayaan (kedudukan), (c) jumlah dan Organisasi, (d) media informasi, dan 2) strategi politik (a)perjuangan terbuka dan perjuangan diam-diam, (b) pergolakan dan pengontrolan rezim, (c) kamuflase. Implementasi konflik politik dalam novel Negeri di Ujung Tanduk dalam pengajaran sastra di SMA sesuai dan relean untuk dijadikan bahan materi pembelajaran sastra. Novel Negeri di Ujung Tanduk mengandung unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik diimplementasikan pada siswa untuk menemukan tema, penokohan, latar, dan alur. Unsur ekstrinsik dalam novel diimplementasikan untuk menemukan hal-hal positif yang dapat diteladani.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Novel Negeri di Ujung Tanduk, Konflik Politik, Tere Liye |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 23 Jun 2014 08:09 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 11:33 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29505 |
Actions (login required)
View Item |