ANGGRAENI, ARSEPTIN ARI NUR (2009) ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
B100050385.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
||
|
PDF
B100050385.pdf Download (68kB) |
|
Microsoft Word
B100050385.doc Download (9kB) |
Abstract
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan pasar modal suatu negara adalah kondisi makroekonomi dan stabilitas politik negara tersebut, misalnya kurs valuta asing (valas), cadangan devisa, inflasi, tingkat suku bunga deposito. Di Indonesia kurs valas mengalami perubahan setiap waktu, ada kalanya rupiah menganut mata uang asing pada saat kondisi Indonesia stabil atau cenderung membaik dari kondisi sebelumnya. Sebaiknya rupiah akan melemah terhadap mata uang asing pada saat kondisi Indonesia memburuk. Begitupula dengan faktor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh Inflasi, nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika, dan tingkat suku bunga terhadap harga saham perbankan. Sampel dalam penelitian ini adalah data Inflasi, Nilai tukar, dan Tingkat suku bunga terhadap Harga saham perbankan periode tahun 2005-2007. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan diperoleh kesimpulan bahwa berdasarkan hasil uji t diperoleh kesimpulan bahwa variabel inflasi, nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Sedangkan untuk variabel tingkat suku bunga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai probabilitas lebih besar dari 0,05. Berdasarkan hasil uji F diperoleh kesimpulan bahwa variabel inflasi, kurs, tingkat suku bunga mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap harga saham. Hal ini ditunjukkan oleh besarnya nilai probabilitas F sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan hasil koefisien Beta menunjukkan bahwa variabel kurs mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham, hal ini ditunjukkan oleh koefisien Beta kurs sebesar 0,613 lebih besar dari variabel inflasi sebesar 0,481 dan tingkat suku bunga sebesar 0,183. .
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Inflasi, nilai tukar rupiah terhadap Dollar Amerika, tingkat suku bunga, harga saham perbankan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 20 Jun 2009 04:34 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 19:04 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2927 |
Actions (login required)
View Item |