Lestari, Dwi and , Kelik Wardiono, S.H., M.H. and , Shalman Al Farizy, S.H., M.Kn. (2014) Perjanjian Dan Laundry: Studi Tentang Konstruksi Hukum Jasa Laundry Di Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (526kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (94kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (387kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (534kB) |
Abstract
Dalam aktifitas kehidupan, baik yang bernuansa bisnis maupun sosial, kita dihadapkan pada sebuah instrumen hukum yang namanya hukum perikatan atau hukum perjanjian. Perikatan adalah suatu perhubungan hukum antara dua orang atau dua pihak, berdasarkan mana pihak yang satu berhak menuntut sesuatu hal dari pihak yang lain, dan pihak yang lain berkewajiban untuk memenuhi tuntutan itu. Perjanjian adalah suatu peristiwa di mana seorang berjanji kepada seorang lain atau di mana dua orang itu saling berjanji untuk melaksanakan sesuatu hal. Hasil pembahasan ini menunjukkan bahwa: (1) Konstruksi hukum dari perjanjian laundry adalah perjanjian untuk melakukan jasa-jasa tertentu;(2) Konsumen tetap memperoleh perlindungan hukum dalam hal terjadi: Pengambilan barang yang melebihi batas waktu tetap dilayani oleh pengusaha laundry, karena meskipun mempunyai kekuatan mengikat, akan tetapi klausula tersebut dalam praktiknya tidak dilaksanakan.; (3) Konsumen tidak memperoleh perlindungan hukum dalam hal terjadi: (a) Cucian yang rusak karena sifat bahan atau luntur serta kondisi tersebut tidak diberitahukan kepada pengusaha laundry; (b) Pengajuan keberatan yang dilakukan oleh konsumen melebihi batas waktu yang telah ditentukan; (c) Perbedaan jumlah barang cucian antara pengusaha laundry dengan konsumen; (d) Barang-barang berharga yang tertinggal dalam cucian dan hilang saat dalam proses mencuci, karena klausula eksonerasi yang telah disepakati tetap mempunyai kekuatan mengikat dalam praktiknya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konstruksi hukum jasa laundry, perlindungan hukum |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 21 May 2014 13:24 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:27 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29127 |
Actions (login required)
View Item |