Upaya Pengembangan Kognitif Melalui Bermain Sains Pada Kelompok B TK Mojorejo 3 Karangmalang Sragen Tahun Ajaran 2013/2014

Hastuti, Endang Tri and , Drs. Joko Santosa, M. Ag. (2014) Upaya Pengembangan Kognitif Melalui Bermain Sains Pada Kelompok B TK Mojorejo 3 Karangmalang Sragen Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (283kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (17kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (116kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (189kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (28kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (13kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (862kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (196kB)

Abstract

Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan bermain sains. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan permainan sains dapat meningkatkan kemampuan kognitif pada anak kelompok B TK Mojorejo 3 Karangmalang Sragen. Sumber data penelitian ini adalah anak TK Mojorejo 3 Karangmalang kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen sejumlah 24 anak. Waktu penelitian pada bulan Oktober-Februari 2014. Penelitian dilakukan selama 5 bulan. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif. Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil tes formatif pada setiap siklus. Data yang diperoleh kemudian dikonsultasikan dengan kriteria keberhasilan untuk mengetahui paham dan tidak paham hasil belajar anak. Pada penelitian ini, dilakukan sebanyak 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Pada pra siklus, kemampuan kognitif anak hanya mencapai 25%. Setelah dilakukan siklus I perkembangan anak meningkat menjadi 50% (meningkat 25%). Setelah itu dilakukan lagi penelitian berikutnya yaitu siklus II dan kemampuan anak meningkat menjadi 75% (meningkat 25%). Dalam pengamatan tindakan pada siklus I Peneliti mengamati pelaksanaan tindakan belajar sudah lebih menarik bagi siswa dibanding pada pra siklus. Hal ini terbukti dari hasil siklus pertama yaitu naik dari 25% menjadi 50%. Tetapi hasil ini masih belum maksimal karena dari 24 siswa dalam kelas masih ada 7 siswa yang hasil kemampuannya masih dibawah 50%. Dan ada 18 siswa yang Masih Berkembang (MB) yaitu yang hasil nya ≤50% dan juga terdapat 6 siswa yang sudah Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Dalam pengamatan tindakan pada siklus II Peneliti mengamati pelaksanaan tindakan belajar sudah sangat menarik bagi siswa dibanding pada siklus I atau pra siklus. Hal ini terbukti dari hasil siklus kedua naik dari 50% menjadi 75%. Hasil ini sudah maksimal karena dari 24 siswa dalam kelas 24 sudah Berkembang Sesuai Harapan (BSH) (data terlampir). Tetapi masih ada 6 siswa yang hasilnya dibawah 75% siswa tersebut belum mencapai target yang diberikan peneliti yaitu ≥75%. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah demonstrasi, tanya jawab, penugasan, praktek langsung, mengamati, tanya jawab. Hasil dari penelitian ini adalah pada penelitian ini, perkembangan kognitif anak cukup meningkat.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: kemampuan kognitif, bermain sains
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 19 May 2014 08:43
Last Modified: 20 Oct 2021 01:33
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/29021

Actions (login required)

View Item View Item