Hartono, Hartono (2014) Tinjauan Kuat Tekan Dan Keruntuhan Balok Beton Bertulang Menggunakan Tras Jatiyoso Sebagai Pengganti Pasir. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (240kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (19kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (10kB) |
||
PDF (Bba III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (523kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (7kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (7kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf Download (164kB) |
Abstract
Beton mempunyai kuat tekan sangat tinggi, tetapi kuat tarik sangat rendah.maka kita beri dengan batang baja tulangan sehingga beton dapat menahan kuat tarik, Fungsi bahan pengganti yaitu sebagai bahan alternative atau untuk menghemat biaya Pemanfaatan Tras sebagai bahan tambah dalam campuran beton merupakan salah satu usaha untuk mengurangi pemakaian agregat halus guna mengurangi biaya karena tras dapat digunakan sebagai pengganti agregat halus.penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat tekan dan keruntuhan yang terjadi pada balok beton bertulang dengan Tras sebagai pengganti sebagian agregat halus dengan nilai fas 0,45 pada umur pengujian 28 hari, variasi pemakaian Tras : 0%, 20%, 40%, 60%, Benda uji berupa silinder beton diameter = 15 cm, h = 30 cm dan balok beton ukuran (10 x 15 x 100) cm3 dan tulangan diameter = 6 mm dan begel diameter = 4 mm Metode perancangan campuran adukan beton menggunakan metode American Concrete Institute, hasil pengujian kuat tekan silinder beton pada beton normal menghasilkan kuat tekan sebesar 25,394 MPa Penambahan tras rata-rata mengakibatkan kekuatan beton meningkat, peningkatan maksimal tercapai pada variasi penambahan tras 20% sebesar 26,172 MPa, dan setelah variasi tras 20% kekuatan beton cenderung mengalami penurunan Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kuat tekan maksimal beton terdapat pada variasi tras 20% atau mengalami peningkatan sebesar 3,05% dari beton normal, penambahan tras melebihi 20% terhadap pasir akan menyebabkan penurunan kuat tekan beton dari kuat tekan maksimal, dan hasil pengujian kuat lentur balok beton pada beton normal menghasilkan kuat lentur sebesar 4,687 kN Kekuatann maksimal tercapai pada variasi penambahan tras 20% sebesar 4,781 kN dan setelah variasi tras 20% kekuatan beton cenderung mengalami penurunan Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kuat lentur maksimal beton terdapat pada variasi tras 20% atau mengalami peningkatan sebesar 2,13% dari beton normal, momen lentur dari pengujian lebih besar disbanding momen lentur teoritis.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kuat lentur beton, Tras, Kuat tekan beton, |
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 16 May 2014 06:57 |
Last Modified: | 16 May 2014 12:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28997 |
Actions (login required)
View Item |