Konstruksi Lapis Perkerasan Acwc Daur Ulang Diperkuat Dengan Geogrid Pra-Tegang

Setiyawan, Yudha Tri and , H. Muslich Hartadi Sutanto, ST, MT, PhD. and , Ir. Sri Sunarjono MT. PhD. (2014) Konstruksi Lapis Perkerasan Acwc Daur Ulang Diperkuat Dengan Geogrid Pra-Tegang. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (153kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (130kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (375kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (609kB)
[img] PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf

Download (61kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf

Download (791kB)

Abstract

Banyaknya penggunaan aspal pada perkerasan jalan tentu banyak limbah-limbah sisa penggarukan aspal yang telah habis umur rencananya. Maka dari itu perlu kajian lebih lanjut tentang pemanfaatan limbah perkerasan tersebut atau sering disebut dengan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP). RAP yang telah ada biasanya mempunyai nilai struktural yang relative kecil,maka diperlukan perlakuan khusus untuk mendaur ulang RAP agar mempunyai kekuatan yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai modulus elastisitas lapis perkerasan daur ulang yang diperkuat dengan geogrid pra-tegang. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen dengan variasi kadar aspal 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, dan 3,5% terhadap total masing-masing agregat untuk mendapatkan nilai aspal optimum. Setelah mendapatkan nilai kadar optimum campuran, dibuat benda uji diperkuat dengan geogrid pra-tegang dengan variasi regangan 0%, 2%, 4%, dan 6% dari panjang geogrid mula-mula. Kemudian dilakukan pengujian terhadap benda uji dengan menggunakan alat Beam Bending Apparatus untuk mengetahui besar beban maksimum dan besar nilai lendutan. Setelah mendapat nilai lendutan dan beban maka dapat dihitung niali modulus elastisitasnya. Hasil analisa nilai modulus elastisitas dengan variasi regangan 0%, 2%, 4%, dan 6% cenderung mengalami kenaikan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Asphalt Concrete-Wearing Course (ACWC), Beam Bending Apparatus, modulus elastisitas, Reclaimed Asphalt Pavement (RAP)
Subjects: T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 13 May 2014 14:14
Last Modified: 20 Oct 2021 04:38
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28974

Actions (login required)

View Item View Item