FATKHUROHMAN , MUHAMMAD ROLAND (2009) ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI DASAR PENILAIAN TINGKAT KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM KELUARGA SUMBER BAHAGIA 210 DI KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B100040108.pdf Download (51kB) |
|
PDF
B100040108.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam Keluarga Sumber Bahagia 210 Surakarta dengan melakukan analisis keuangan melalui rasio keuangan sebagai dasar penilaiannya. Dari hasil analisis tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi koperasi sebagai bahan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, sehingga untuk tahun mendatang dapat dilakukan perbaikan terhadap kelemahan yang ada. Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah “Diduga kinerja keuangan pada Koperasi Simpan Pinjam Keluarga Sumber Bahagia 210 Surakarta itu sehat, jika dilihat dari rasio keuangannya”. Dan untuk mengujinya dilakukan dengan menggunakan rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio rentabilitas, rasio aktivitas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Berdasarkan pembahasan dan analisis rasio keuangan Koperasi Simpan Pinjam Keluarga Sumber Bahagia 210 Surakarta diperoleh hasil sebagai berikut: menurut rasio likuiditas dapat diketahui bahwa koperasi dapat memenuhi kewjaiban finansialnya dengan baik. Hal terbukti dengan nilai current ratio dan quick ratio pada posisi yang bagus. Posisi likuiditasnya boleh dikatakan baik rasio lancar dan rasio cepatnya lebih baik dibandingkan dengan rata-rata industri. Jika ditinjau dari debt to total assets ratio keadaannya cukup sehat karena koperasi dinilai cukup mampu membayar hutang-hutangnya dengan aktiva yang dimiliki, hal ini terbukti dengan kenaikan total aktiva melebihi kenaikan total hutang. Sedangkan ditinjau dari debt to total equity ratio dinilai sehat karena koperasi masih mampu untuk membayar hutangnya dengan modal sendiri, dibuktikan dengan kenaikan hutang yang terjadi melebihi kenaikan modal sendiri. Jika dilihat dari long time debt to equity ratio keadaan koperasi dinilai sehat, karena menunjukkan penurunan angka rasio yang berarti adanya peningkatan penggunaan aktiva ataupun modal sendirinya atas hutangnya. Berdasarkan rasio rentabilitas koperasi belum mencapai laba yang diinginkan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya penurunan rasio tersebut. Untuk rasio aktivitas koperasi cukup dalam mengelola sumber dananya, karena tiap tahunnya namun koperasi masih memperoleh laba. Jadi hipotesis tidak terbukti karena dari sebagian hasil analisis dengan menggunakan kelima alat ukur tersebut, diketahui cukup sehat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja keuangan, rasio keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 19 Jun 2009 07:33 |
Last Modified: | 02 Jan 2012 06:04 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2872 |
Actions (login required)
View Item |