WIDAYANTI , TITIK (2008) ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. K DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN: PNEUMONIA DI RUANG ANGGREK RSUD dr. MOEWARDI SURAKARTA. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J200050044.pdf Download (851kB) |
|
PDF
J200050044.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB) |
Abstract
Penyakit infeksi paru merupakan penyakit infeksi yang paling sering ditemukan dimasyarakat maupun yang dirawat di rumah sakit, dan masih merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Penyakit infeksi paru berkisar 60-80 % dari seluruh penyakit paru, sedangkan sisa Pneumonia merupakan bagian dari Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) bawah yang banyak menimbulkan kematian, hingga berperan besar dalam tingginya angka kematian . Pneumonia di negara berkembang disebabkan terutama oleh bakteri. Tanda – tanda fisis pada pneumonia adalah demam, sesak nafas, nyeri dada dan tanda- tanda konsolidasi paru ( perkusi paru yang pekak, ronkhi nyaring, suara pernafasan bronchial. Untuk memberi rasa nyaman dan mengurangi nyeri pada pasien pneumonia adalah dengan cara pijatan punggung, perubahan posisi, mendengarakan musik tenang, latihan nafas dalam dan anjurkan teknik menekan dada selama episode batuk.nya 20-40 % adalah penyakit noninfeksi Tujuan dilakukan penelitian ini adalah Mengetahui gambaran perawatan atau asuhan keperawatan pada pasien Pneumonia Pada penelitian ini adalah responden dari tn. K dan keluarga dengan cara wawancara serta pelaksanaan asuhan keperawatan dan observasi. Dari hasil penelitian Pada pasien pneumonia ditemukan masalah keperawatan seperti: Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d inflamasi trakhea bronkhial, peningkatan produksi sputum, Gangguan pertukaran gas yang b.d perubahan membran alveolar kapiler, Nyeri b.d Inflamasi parenkim paru, Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d anoreksia dan peningkatan asam lambung. Dari hasil analisa didapatkan bahwa Untuk mengatasi masalah – masalah yang muncul pada kasus pneumonia sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan secara teori dapat diterapkan pada rencana tindakan kasus. Dalam implementasi sebagian besar telah sesuai dengan rencana tindakan yang diterapkan, namun dalam pendokumentasiannya dirasa masih kurang terutama rencana tindakan yang direncanakan. Untuk evaluasi yang dilakukan pada dasarnya dapat terlaksana dengan baik dan masalah sebagian besar teratasi. Dalam melaksanakan asuhan keperawatan, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak yang berkompeten baik pasien, keluarga, perawat ataupun tenaga kesehatan yang lain agar pasien mendapatkan asuhan keperawatan yang maksimal. Untuk mengenali gejala pneumonia secara dini adalah dengan cara segera periksakan ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat bila terjadi batuk 1 minggu tidak kunjung sembuh.Penularan pneumonia dapat melalui droplet, kontak langsung dengan penderita tanpa menggunakan masker dan membuang sputum secara sembarangan.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pneumonia, Sistem Pernafasan, Keperawatan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Maria Husnun Nisa |
Date Deposited: | 19 Jun 2009 07:08 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 19:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2865 |
Actions (login required)
View Item |