Prihati, Eko and , Setiawan Setiawan, M.Physio and , Umi Budi Rahayu, SSt. Ft. SPd. M. Kes (2014) Pengaruh Pemberian Myofascial Release Terhadap Penurunan Nyeri Dan Disabilitas Pada Penderita Myofascial Trigger Point Syndrome Otot Upper Trapezius. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03.HALAMAN_JUDUL.pdf Download (6MB) |
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) |
||
PDF (Bab II)
05.BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (348kB) |
||
PDF (Bab III)
06.BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (188kB) |
||
PDF (Bab IV)
07.BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (112kB) |
||
PDF (Bab V)
08.BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (219kB) |
|
PDF (Lampiran)
10.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (18MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (445kB) |
Abstract
Myofascial Trigger Point Syndrome (MTPS) adalah suatu daerah kecil yang hipersensitif pada otot dan fasia, yang menimbulkan nyeri setempat jika ditekan dan memberikan nyeri rujukan yang spesifik beserta fenomena otonomik serta disfungsi motorik dan sensorik. Tanda khas MTPS yaitu penurunan kekuatan otot yang berlangsung tiba-tiba karena berkaitan dengan tigger point dalam otot. Permasalahan yang paling sering terjadi pada kondisi MTPS otot upper trapezius adalah nyeri pada leher, bahu, lengan dan nyeri kepala pada bagian sisi temporal serta parietal. hingga menimbulkan disabilitas saat melakukan aktifitas. Modalitas fisioterapi yang berguna sebagai solusi mengatasi MTPS otot upper trapezius salah satunya yaitu Myofascial Release (MFR). MFR merupakan tehnik pijat dengan menggunakan tangan terapis untuk meregangkan fasia dan melepaskan ikatan antara fasia dengan integument, otot dan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh MFR terhadap permasalahan pada kondisi MTPS otot upper trapezius. Penelitian ini menggunakan metode one group pre and post testdesign. Jumlah sampel pada penelitian ini 18 orang, cara pengambilan sampel menggunakan metode purposivesampling yaitu sampel ditentukan dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh disasumsikan berdistribusi tidak normal karena kurang dari 30 sampel, maka dilakukan uji statistik non parametrik. Uji beda pre dan post pada kelompok untuk mengetahui hasil saat sebelum dan sesudah terapi digunakan wilcoxon test. Uji wilcoxon untuk VAS pre dan post diperoleh nilai Z= -3,726 dan p= 0,001, sehingga nilai p < 0,05 dan untuk NDI pre dan post diperoleh Z =-3,588, dan nilai p= 0,001 sehingga nilai p < 0,05. Hasil tersebut dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian Myofascial Release terhadap penurunan nyeri dan disabilitas pada penderita Myofascial Trigger Point Syndromeotot upper trapezius.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | MFR, MTPS, Nyeri, Disabilitas |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 11 Apr 2014 07:16 |
Last Modified: | 16 May 2016 11:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28624 |
Actions (login required)
View Item |