Aktivitas Antioksidan Dan Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Biskuit Dengan Substitusi Tepung Biji Rambutan Dan Penambahan Kubis Merah (Brassica oleraceae)

RISTIANA, LINDA and , Nanik Suhartatik, S.TP, M.P. (2014) Aktivitas Antioksidan Dan Tingkat Kesukaan Konsumen Terhadap Biskuit Dengan Substitusi Tepung Biji Rambutan Dan Penambahan Kubis Merah (Brassica oleraceae). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (719kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (184kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (245kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (212kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (206kB)
[img] PDF (Bab V)
BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (86kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (276kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (342kB)

Abstract

Tepung biji rambutan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan karena mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Tepung biji rambutan juga mengandung polifenol dan memiliki aktivitas antioksidan. Kubis merah mengandung pigmen antosianin dan memiliki aktivitas antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan konsumen terhadap biskuit dengan substitusi tepung biji rambutan dan penambahan kubis merah. Rancangan dalam penelitian ini adalah menggunakan rancangan acak lengkap faktorial dengan kombinasi 9 perlakuan dan 2 ulangan. Parameter yang diukur adalah aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan konsumen. Hasil penelitian yang diperoleh dari ulangan 1 dan 2 adalah aktivitas antioksidan yang paling tinggi terdapat pada perlakuan B2K2 yaitu penambahan tepung biji rambutan 50 g dan ektrak kubis merah (20 g/ 100 cc) dengan aktivitas antioksidan sebesar 15,44. Sedangkan aktivitas antioksidan biskuit yang paling rendah terdapat pada perlakuan B2K0 yaitu penambahan tepung biji rambutan 50 g dan tanpa ekstrak kubis merah dengan aktivitas antioksidan sebesar 5,56. Perlakuan terbaik dari tingkat kesukaan konsumen terhadap biskuit yang menggunakan penambahan tepung biji rambutan dan ekstrak kubis merah terdapat pada perlakuan B1K0 yaitu penambahan tepung biji rambutan 25 g dan tanpa penambahan ekstrak kubis merah memperoleh rata-rata sebesar 3,72. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa substitusi tepung biji rambutan dan penambahan kubis merah tidak berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan dan tingkat kesukaan konsumen.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tepung Biji Rambutan, Kubis Merah, Biskuit, Aktivitas Antioksidan, Tingkat Kesukaan Konsumen
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 04 Apr 2014 05:46
Last Modified: 17 Oct 2021 23:35
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28514

Actions (login required)

View Item View Item