Adipraja, Fiean Dwi and , Nur Rahmawati S, ST, MT and , Rini Hidayati, ST, MT (2014) Dasar Program Perencanaan Dan Perancangan Arsitektur (DP3A) Sustainable Architecture Pada Pusat Kerajinan Rotan Trangsan Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02_-_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (308kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04_-_BAB_I.pdf Download (189kB) |
|
PDF (Bab II)
05_-_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
PDF (Bab III)
06_-_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (799kB) |
||
PDF (Bab IV)
07_-_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08_-_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (40kB) |
|
PDF (Lampiran)
09_-_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (76MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
03_-_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (425kB) |
Abstract
Desa Trangsan adalah sebuah desa manufaktur rotan dan pusat klaster mebel rotan yang terletak sekitar 10-15 kilo meter sebelah barat laut dari Kota Sukoharjo, merupakan daerah industri kerajinan mebel yang industrinya berskala nasional bahkan sudah memasuki pasar ekspor dunia (Internasional). Menurut data yang diberikan oleh ASMINDO (Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia) Surakarta terdapat 216 eksportir mebel dengan 23 eksportir diantaranya adalah eksportir furnitur rotan di wilayah Sukoharjo (2013), 23 eksportir furnitur rotan tersebut bekerja sama dengan jaringan sekitar 450 industri rumah tangga. Industri kecil mebel di Desa Trangsan menarik untuk dikaji dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk bertahan dalam pasar industri, merupakan alternatif pencipta lapangan kerja di luar sektor pertanian, memperbesar Pendapatan Asli Daerah, maupun kaitannya denwwgan kebijakan pemerintah dalam pemerataan hasil pembangunan. Namun demikian daerah Trangsan ini tidak memiliki suatu wadah bersama yang khusus menampung segala kegiatan pengusaha rotan serta para pengrajin rotan yang berada disana. Hal itulah yang mendorong penulis untuk merencanakan sebuah pusat kerajinan yang dapat berfungsi sebagai pusat informasi, pusat promosi maupun sebagai pusat pemasaran. Perancangan dan perencanaan pusat industri rotan Trangsan dengan konsep Sustainable Architecture bertujuan untuk menciptakan bangunan yang berkonsep pada sustainable yaitu bangunan yang dapat menghindari dampak negatif dari pembangunan maupun konstruksi yang sangat beragam dari waktu ke waktu. Trangsan merupakan daerah yang perkembangannya pesat, maka akan suatu saat daerah Trangsan akan menjadi daerah yang penuh dengan dampak negatif pembangunan yaitu antara lain eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan, pembangunan pemukiman dan perumahan, industri dengan teknologi dan hasil teknologi yang digunakan manusia seperti kendaraan, alat-alat produksi dalam sistem produksi barang (limbah mebel), polusi udara berupa asap maupun bau maupun segala sesuatu yang dapat menimbulkan dampak negatif misalnya buangan limbah (cat, pernis, dll). Dengan konsep perencanaan pusat industri rotan yang sustainable ini bertujuan menciptakan bangunan yang bisa berkelanjutan dan bertahan lama dan mampu menghadapi dampak negatif industri dan pembangunan masa yang akan datang. Bangunan ini diharap bisa menjadi respon terhadap perkembangan pembangunan beragam yang mulai bermunculan di Desa Trangsan pada khususnya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sustainable Architecture; Pusat Industri Rotan; Trangsan Sukoharjo |
Subjects: | N Fine Arts > NA Architecture |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 14 Mar 2014 07:43 |
Last Modified: | 21 Jul 2016 02:05 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28213 |
Actions (login required)
View Item |