INDRIYANTI, NURUL TRI (2008) PENGARUH PERBEDAAN JENIS KEDELAI DAN BAHAN PENGGUMPAL ERHADAP KADAR PROTEIN, SIFAT ORGANOLEPTIK DAN DAYA TERIMA PADA PEMBUATAN TAHU. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
J300050016.pdf Download (527kB) |
|
PDF
J300050016.pdf Restricted to Repository staff only Download (794kB) |
Abstract
Tahu merupakan salah satu sumber Protein Nabati yang relatif banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena harganya yang relatif murah dan mudah diolah menjadi berbagai bentuk masakan. Permasalahannya adalah kedelai yang digunakan cenderung kedelai kuning, sedangkan kedelai hitam belum dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan tahu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis kedelai dan bahan penggumpal terhadap kadar protein, sifat organoleptik, dan daya terima tahu. Jenis penelitian ini adalah penelitian secara eksperimental dan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap. Uji kadar protein tahu menggunakan metode Biuret dan dianalisis menggunakan Anova dua arah. Uji organoleptik dan daya terima dilakukan oleh panelis dan dianalisis menggunakan metode Kruskall Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahu dari kedelai kuning tanpa kulit penggumpal asam cuka memiliki kadar protein lebih tinggi. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa warna tahu yang diminati yaitu dari kedelai kuning tanpa kulit penggumpal asam sitrat dengan warna putih. Aroma tahu yang diminati yaitu dari kedelai kuning tanpa kulit penggumpal sari belimbing wuluh, untuk rasa tahu yaitu dari kedelai kuning penggumpal asam cuka, untuk tekstur yaitu dari kedelai hitam tanpa kulit penggumpal asam sitrat. Hasil uji daya terima untuk warna dan aroma yang paling disukai yaitu tahu dari jenis kedelai kuning tanpa kulit dengan penggumpal asam sitrat dan untuk rasa maupun tekstur yang paling disukai yaitu tahu dari jenis kedelai hitam tanpa kulit dengan penggumpal asam sitrat. Kesimpulan pada penelitian ini adalah tidak ada perbedaan kadar protein tahu dari jenis kedelai dan bahan penggumpal yang berbeda. Kadar protein tertinggi terdapat pada tahu dari jenis kedelai kuning tanpa kulit dan bahan penggumpal asam cuka 2%. Hasil uji organoleptik menunjukkan ada perbedaan tekstur tahu dari jenis kedelai dan bahan penggumpal yang berbeda. Hasil uji daya terima menunjukkan adanya perbedaan daya terima tahu dari jenis kedelai dan bahan penggumpal yang berbeda.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jenis Kedelai, Protein, Daya Terima. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi D3 |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 17 Jun 2009 08:57 |
Last Modified: | 11 Dec 2014 13:08 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2809 |
Actions (login required)
View Item |