Tinjauan Adverse Drug Reactions Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit “X” Periode Bulan Maret – Mei Tahun 2013

Permatasari, Candra Dewi and , dr.EM.Sutrisna (2014) Tinjauan Adverse Drug Reactions Pada Pasien Hipertensi Di Rumah Sakit “X” Periode Bulan Maret – Mei Tahun 2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (208kB)
[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf

Download (326kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf

Download (107kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (74kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (167kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Publikasi)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (25kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)

Abstract

Adverse Drug Reactions(ADRs)adalah setiap efek yang tidak diinginkan dari suatu obat yang timbul pada pemberian obat dengan dosis yang digunakan untuk profilaksis, diagnosis maupun terapi.Beberapa penelitian melaporkan adanya kejadianADRspada terapi antihipertensi sehinggaperlu dilakukan penelitian di RSUD “X”. Penelitian ini bertujuan mengetahui kategoriADRs yang muncul, manifestasi klinik dan jenis obat antihipertensi yang menimbulkan ADRs. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan pendekatan prospektif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu sampel yang diambil yang memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan data dengan mewawancarai pasien dan identifikasi menggunakan scoring Naranjo. Hasil dari penelitian ditemukan kejadian ADRs kategori probable (besar kemungkinan) sebanyak 63,64% dan possible (mungkin) sebanyak 36,36%. Manifestasi klinik ADRs penelitian ini berupa obat captopril berupa batuk kering 2,63% dan gagal ginjal akut 2,63%, tenapril berupa batuk kering 5,26%, amlodipin berupa oedema dan sakit kepala masing-masing 2,63%, diltiazem berupa sakit kepala dengan persentase 2,63%, HCT berupa hipokalemi 2,63% dan peningkatan asam urat dengan persentase 2,63%, klonidin berupa mulut kering dengan persentase 2,63%, telmisartan berupa mual persentase 2,63%. Golongan obat yang paling banyak menimbulkan ADRs adalah ACEI yang diikuti CCB dan diuretik

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hipertensi, ADRs, Antihipertensi, Algoritma Naranjo
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 07 Mar 2014 06:31
Last Modified: 16 Oct 2021 01:34
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28074

Actions (login required)

View Item View Item