Hermawan, Jaka and , dr. M. Amin Romas, Sp. MK and , dr. Ganda Anang Sefri Ardiyanto (2013) Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kunyit Kuning (Curcuma Longa Linnaeus) Terhadap Esherichia Coli Atcc 1129 dan Staphylococcus Aureus Atcc 6538 Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (318kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (24kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (507kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (67kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (36kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (750kB) |
Abstract
Latar Belakang: Kunyit Kuning (Curcuma longa Linn) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi digunakan menjadi obat. Kunyit kuning memiliki senyawa curcuminoid yang terdiri dari curcumin, desmetoksicurcumin, bidesmetoksicurcumin yang terkandung di dalamnya menunjukan efek antibakteri. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol kunyit kuning (Curcuma longa Linn) dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Metode Penelitian: Desain penelitian true experimental laboratorik dengan metode post test only control group design. Kadar ekstrak etanol kunyit kuning (Curcuma longa Linn) yang diujikan dengan metode sumuran yaitu 20%, 40%, 60%, 80%, 100%b/v. Sumuran dibuat pada media pertumbuhan kuman Muller Hinton yang diolesi dengan biakan Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus aureus ATCC 6538 yang telah distandarisasi dengan standar 0,5 Mc Farland. Sumuran ditetesi ekstrak etanol kunyit kuning (Curcuma longa Linn) dengan berbagai seri konsentrasi. Diinkubasi dengan suhu 37◦ C selama 24 jam dan zona hambat terbentuk kemudian diukur. Hasil Peneltian: Ekstrak etanol kunyit kuning (Curcuma longa Linn) dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, 100%b/v dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan rerata masing-masing yaitu 4,6mm, 4,6mm, 5mm, 5,4mm, dan 5,6 mm dengan nilai uji statistik p= 0,000 sedangkan Staphylococcus aureus dengam masing-masing rerata diameter zona hambat yaitu yaitu 5,6mm, 6,8mm, 7,4mm, 8,8mm, dan 10,2mm dan nilai uji statistik p= 0, 000. Kesimpulan: Ekstrak etanol kunyit kuning (Curcuma longa Linn) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli ATCC 11229 dan Staphylococcus aureus ATCC 6538 secara in vitro.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Etanol Kunyit Kuning, Aktivitas Antibakteri, Escherichia coli, Staphylococcus aureus |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 06 Mar 2014 06:35 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 15:24 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/28051 |
Actions (login required)
View Item |