PRASETYO, AGUNG (2008) PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PADA PD. BPR BKK KECAMATAN SAWIT KABUPATEN BOYOLALI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
B100030321.pdf Download (49kB) |
|
PDF
B100030321.pdf Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
Abstract
Perumusan Masalah : “Apakah kinerja keuangan pada PD. BPR BKK Kecamatan Sawit sudah sehat jika dilihat dari analisa rasio keuangan ?” Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui sehat atau tidaknya kinerja keuangan pada PD. BPR BKK Kecamatan Sawit ditinjau dari analisis rasio keuangan. Analisis data berdasarkan dari ratio likuiditasnya, maka dapat diambil kesimpulan menurut historisnya BPR BKK Sawit mengalami peningkatan likuiditas. Hal ini tampak pada quick ratio, cash ratio, current ratio dan Net Working Capital Ratio. Dan pada quick ratio BPR BKK pada tahun 2000 yaitu sebesar 12,8 %, tahun 2001 yaitu sebesar 12,5%, tahun 2002 yaitu sebesar 13,6%, tahun 2003 yaitu sebesar 12,1% dan tahun 2004 yaitu sebesar 0,07% jadi berdasarkan nilai tersebut yang tertinggi quick rationya pada tahun 2002. Pada Cash Ratio dicapai hasil pada tahun 2000 yaitu sebesar 12,8%, tahun 2001 yaitu sebesar 12,3%, tahun 2002 yaitu sebesar 14,5%, tahun 2003 yaitu sebesar 12,8%, tahun 2004 yaitu sebesar 7,02% berarti pada tahun 2002 yang tertinggi Cash Rationya. Current Ratio dicapai hasil pada tahun 2000 yaitu sebesar 112,4%, tahun 2001 yaitu sebesar 118,3%, tahun 2002 yaitu sebesar 114,0%, tahun 2003 yaitu sebesar 112,6%, dan pada tahun 2004 yaitu sebesar 111,3% jadi pada tahun 2001 mencapai angka tertinggi pada current ratio. Pada Net Working Capital Ratio dicapai hasil pada tahun 2000 yaitu sebesar 12,3%, tahun 2001 yaitu sebesar 18,2%, tahun 2002 yaitu sebesar 13,9%, tahun 2003 yaitu sebesar 12,6% dan tahun 2004 yaitu sebesar 11,2% berarti pada tahun 2001 yang tertinggi Net Working Capital Rationya. Dilihat dari ratio rentabilitas, BPR BKK Sawit mampu menghasilkan laba setiap tahunnya, bahkan mengalami peningkatan. Hal ini tampak dari net profit margin tahun 2000 yaitu sebesar 15,7%, tahun 2001 yaitu sebesar 16,7%, tahun 2002 yaitu sebesar 17,6%, tahun 2003 yaitu sebesar 15,6%, tahun 2004 yaitu sebesar 15,8% jadi pada ratio rentabilitas dari tahun 2000-2004 mengalami peningkatan meskipun pada net profit margin pada tahun 2003 sedikit mengalami penurunan. Dan pada return on Investment pada tahun 2000 yaitu sebesar 3,8%, tahun 2001 yaitu sebesar 4,4%, tahun 2002 yaitu sebesar 4,3%, tahun 2003 yaitu sebesar 3,5%, tahun 2004 yaitu sebesar 3,5% jadi pada return on investment yang tertinggi pada tahun 2001. Berarti PD. BPR BKK Sawit menghasilkan laba pada tahun 2000 – 2002 tetapi pada tahun 2003 dan 2004 mengalami sedikit penurunan untuk menghasilkan EAT. Dilihat dari ratio permodalan, yaitu primary ratio menunjukkan bahwa terjadi peningkatan primary ratio pada tahun 2000 yaitu sebesar 28,9%, tahun 2001 yaitu sebesar 48,0%, tahun 2002 yaitu sebesar 74,1%, tahun 2003 yaitu sebesar 66,0%, tahun 2004 yaitu sebesar 62,2% Hal ini berarti kemampuan permodalan BPR BKK Sawit untuk menutup penurunan aktivanya sudah cukup dan mampu mendukung dalam kegiatan operasionalnya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kinerja keuangan, analisa rasio, rasio permodalan |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 17 Jun 2009 07:31 |
Last Modified: | 16 Nov 2010 20:06 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2799 |
Actions (login required)
View Item |