PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASCA OPERASI FRAKTUR CRURIS 1/3 PROXIMAL SINISTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI BANGSAL CEMPAKA RSO. PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA

SARI , YUNITA KARTIKA (2008) PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASCA OPERASI FRAKTUR CRURIS 1/3 PROXIMAL SINISTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI BANGSAL CEMPAKA RSO. PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
J100050036.pdf

Download (109kB)
[img] PDF
J100050036.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Fraktur cruris 1/3 proximal sinistra adalah rusaknya kontinuitas tulang tibia dan fibulla pada sepertiga atas bagian kiri yang disebabkan oleh trauma secara langsung maupun tidak langsung. Tulang yang mengalmi fraktur biasanya sedikit diikuti kerusakan jaringan disekitarnya seperti ligament, otot, tendon, pembuluh darah dan persyarafan. Salah satu upaya pengembalian bentuk tulang yang mengalami fraktur dengan tindakan operasi. Operasi akan menimbulkan permasalahan pada kapasitas fisik dan kemampuan fungsional. Pada kasus ini diantaranya adanya penurunan pada kondisi umum (KU) pasien, nyeri dan spasme pada kaki kiri, adanya bengkak pada kaki kiri bawah,keterbatasan gerak pada sendi kaki kiri, dan penurunan kemampuan fungsional. Untuk penanganan yang efektif dan efisien, maka dilakukan suatu metode pemeriksaan yaitu nyeri dengan Verbal Descriptive Scale (VDS), pemeriksaan bengkak dengan Antropometri,pemeriksaan kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing (MMT), pemeriksaan lingup gerak sendi dengan Goniometer, serta kemampuan fungsional dengan Indeks ADL. Untuk membantu mengatasi masalah-masalah tersebut, salah satu modalitas fisioterapi yang dapat digunakan adalah terapi latihan berupa breathing exercise, static contraction, gerak aktif dan gerak pasif. Setelah dilakukan terapi sebanyak 6 kali, di daptkan hasil berupa kondisi umum pasien meningkat, nyeri berkurang, bengkak berkurang, kekuatan otot flexor-extensor knee kiri dan plantar-dorsal flexor kaki kiri bawah meningkat, lingkup gerak sendi knee bertambah, dan kemampuan fungsional meningkat.Dari hasil tang diperoleh, maka dapat isimpulkan bahwa dengan penggunaan modalitas fisioterapi berupa latihan breathing exercise, static contraction, gerak aktif dan gerak pasif, dapat membantu mengurangi permasalahan yang timbul akibat pasca operasi fraktur cruris 1/3 proximal sinistra dengan pemasangan plate and screw.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fraktur cruris 1/3 proximal sinistra, VDS, Antropometri, MMT, LGS, Indeks ADL dan Terapi Latihan.
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3
Depositing User: Mr. Edy Suparno
Date Deposited: 17 Jun 2009 07:41
Last Modified: 16 Nov 2010 20:07
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2797

Actions (login required)

View Item View Item