Hengsa, Miss Suraiha and , Rima Munawaroh, M.Sc., Apt (2014) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Asam Gelugur (Garcinia Atroviridis Griff. Et Anders) Terhadap Staphylococcus Aureus Dan Shigella Dysenteriae Serta Bioautografinya. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (330kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (314kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (277kB) |
Abstract
mbulkan infeksi pada manusia antara lain adalah Staphylococcus aureus dan Shigella dysenteriae. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol buah asam gelugur (Garcinia atroviridis) terhadap Staphylococcus aureus (Gram positif) dan Shigella dysenteriae (Gram negatif). Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi padat. Parameter yang digunakan adalah Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Seri konsentrasi yang digunakan adalah 0,72%; 0,56%; 0,4%; 0,24%; 0,08%; 0,064%; 0,048% dan 0,032%. Analisis kandungan senyawa menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan fase gerak etil asetat-metanol (9:1) v/v dan fase diam silika GF254 serta dilakukan uji bioautografi. Ekstrak etanol buah asam gelugur menunjukkan KHM terhadap Staphylococcus aureus sebesar 0,08% dan Shigella dysenteriae sebesar 0,24%, sedangkan KBM terhadap Staphylococcus aureus sebesar 0,56% dan Shigella dysenteriae sebesar 0,72%. Hasil Bioautografi terhadap Staphylococcus aureus menunjukkan adanya zona jernih pada hRf 88 dan Shigella dysenteriae menunjukkan adanya zona jernih pada hRf 67 dan 83. Berdasarkan hasil KLT, bercak pada hRf 88 dan 67 adalah senyawa flavonoid sedangkan pada hRf 83 adalah senyawa fenolik.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri, bioautografi, Garcinia atroviridis, Staphylococcus aureus, Shigella dysenteriae. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 21 Feb 2014 05:45 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27829 |
Actions (login required)
View Item |