Saputri, Irma Eka and , Rima Munawaroh, M.Sc., Apt (2014) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Dan Fraksifraksinya Terhadap Escherichia Coli Dan Pseudomonas Aeruginosa Serta Profil KLTnya. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (353kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (48kB) |
|
PDF (Bab II)
bab_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (30kB) |
||
PDF (Bab III)
bab_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB) |
||
PDF (Bab IV)
bab_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (87kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (237kB) |
Abstract
Kelapa sawit (Elaeis Guineensis Jacq) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk pengobatan penyakit termasuk infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kelapa sawit dan fraksi-fraksinya terhadap Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa serta profil KLT kandungan senyawa dalam ekstrak dan fraksi. Daun kelapa sawit diekstraksi dengan etanol 96% dengan cara maserasi kemudian dilakukan fraksinasi cair-cair. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode disk difusi menggunakan tiga konsentrasi yang berbeda. Uji KLT untuk menentukan kandungan kimia dilakukan dengan menggunakan fase diam silika gel dan fase gerak yang berbeda untuk ekstrak dan fraksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol dan fraksi-fraksinya kecuali fraksi n-heksan. Ekstrak etanol memiliki aktivitas antibakteri pada konsentrasi 1,95 mg/disk sebesar 6,5±0,5 mm (E.coli) dan 6,43±0,40 mm (P.aeruginosa), sedangkan pada fraksi etanol-air hanya konsentrasi 3 mg/disk yang memiliki aktivitas dengan zona hambat sebesar 6,17±0,29 mm (E.coli) dan 6,89±0,29 mm (P.aeruginosa). Fraksi yang memiliki aktivitas antibakteri tertinggi terhadap E.coli dan P.aeruginosa adalah fraksi etil asetat karena dengan konsentrasi 1,5 mg/disk menghasilkan diameter zona hambat sebesar 7,17±0,29 mm (E.coli) dan 7,66±0,29 mm (P.aeruginosa). Hasil KLT menunjukkan adanya senyawa flavonoid, saponin steroid, saponin triterpenoid, tanin, dan alkaloid dalam ekstrak dan fraksi daun kelapa sawit.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Elaeis guineensis Jacq, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 20 Feb 2014 09:43 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 06:40 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27818 |
Actions (login required)
View Item |