Pengaruh Penuaan Dan Lama Perendaman Terhadap Durabilitas Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC)

Setiawan, Angga Dwi Agus and , Ir. Sri Sunarjono, M.T., Ph.D. and , Ir. Agus Riyanto SR, M.T. (2014) Pengaruh Penuaan Dan Lama Perendaman Terhadap Durabilitas Campuran Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
1._Halaman_Depan.pdf

Download (1MB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
2._BAB_I.pdf

Download (304kB)
[img] PDF (Bab II)
3._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] PDF (Bab III)
4._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (645kB)
[img] PDF (Bab IV)
5._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] PDF (Bab V)
6._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
[img] PDF (Bab VI)
7._BAB_VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
8._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (136kB)
[img] PDF (Lampiran)
9._LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Perkerasan jalan di Indonesia sering mengalami kerusakan sebelum mencapai umur rencana. Pada saat musim hujan, tidak sedikit jalan-jalan di Indonesia yang terendam air akibat banjir. Kondisi jalan yang selalu terendam air akan menurunkan sifat durabilitasn (keawetan) lapisan perkerasan aspal, hal ini menjadi lebih buruk lagi jika pada saat proses pembuatan campuran aspal, selama pengangkutan, penghamparan di lapangan, dan selama masa pelayanan terjadi proses penuaan pada campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keawetan campuran AC-WC akibat pengaruh penuaan dan lama perendaman. Penelitian dilakukan di Laboratorium dengan metode pengovenan untuk simulasi penuaan dan perendaman dalam air pada temperatur tetap ± 60°C dengan variasi waktu perendaman. Metode penuaan jangka pendek (Short Term Oven Aging, STOA) adalah dengan pengovenan benda uji pada suhu 135°C sebelum dipadatkan selama 4 jam yang mewakili penuaan campuran aspal pada saat produksi campuran aspal di unit pencampuran aspal (AMP), selama pengangkutan dan penghamparan di lapangan dan metode pengujian penuaan jangka panjang (Long Term Oven Aging, LTOA) dilakukan pengovenan 85°C setelah dipadatkan selama 48 jam yang mewakili masa pelayanan selama 5 tahun. Parameter yang digunakan untuk melihat tingkat durabilitas campuran AC-WC adalah Indeks Kekuatan Sisa dan Indeks Durabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh penuaan dan lama perendaman berpengaruh cukup signifikan terhadap durabilitas campuran AC-WC. Benda uji yang mengalami penuaan menghasilkan nilai kekuatan sisa di bawah batas minimal yang disyaratkan Bina Marga, (2010) yaitu 90 %, sedangkan Indeks Durabilitas benda uji yang mengalami penuaan menunjukan penurunan kekuatan cukup besar seiring dengan bertambahnya waktu perendaman dibandingkan dengan benda uji normal, sehingga benda uji yang mengalami penuaan dianggap tidak cukup tahan terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh pengaruh air dan suhu.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Penuaan, Lama perendaman, Durabilitas, Asphalt Concrete, Wearing Course
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 4402 not found.
Date Deposited: 19 Feb 2014 08:35
Last Modified: 20 Oct 2021 04:32
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27776

Actions (login required)

View Item View Item