Huda, Achmad Choironi Syaiful and , Muh. Alfatih Hendrawan, S.T., M.T. and , Ir. Ngafwan, M.T. (2013) Studi Metalografi Hasil Pengelasan Titik (Spot Welding) Aluminium Paduan Dengan Penambahan Gas Argon. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._Halaman_Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf Download (35kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (912kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (768kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
8._Daftar_Pustaka.pdf Download (23kB) |
|
PDF (Lampiran)
9._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
11._Naskah_Publikasi_Imiah.pdf Download (1MB) |
Abstract
Spot welding adalah salah satu metode pengelasan untuk menyambung sheet metal yang sering digunakan pada industri manufaktur otomotif. Gas argon sebagai gas pelindung untuk mencegah terjadinya oksidasi, selama ini penggunaan gas Argon pada proses pengelasan yang paling populer adalah pada jenis pengelasan Gas Tungsen Arc-Welding (GTAW) dan Plasma Arc-Welding (PAW). penggunaan gas Argon untuk spot welding belum atau jarang ditemukan, sehingga penelitian penggunaan gas Argon pada pengelasan spot welding khususnya pada material aluminium paduan menarik untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi material percobaan dan menentukan jenis paduannya serta untuk mengetahui bagaimana struktur makro dan mikro yang terbentuk dari hasil pengelasan spot welding dengan variasi debit gas argon pada aluminium padauan. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini adalah Arus pengelasan 7 kA, 8 kA dan 9 kA waktu pengelasan 0.5 dt, 0.6 dt, dan 0.7 dt dengan variasi debit gas argon 5 L/menit, 10 L/menit dan 15 L/menit. Material aluminium paduan dengan ketebalan 1mm. Uji komposisi kimia menunjukkan bahwa material adalah aluminium paduan Si 0.4 % mendekati seri 4000 (Al-Si). Lebar nuggget terkecil adalah adalah 1.9 mm terjadi pada pengelasan arus 7000 A, waktu 0.5 detik dan debit gas argon 5 L/menit sedangkan diameter nugget terbesar adalah 2.5 mm pada pengelasan arus 9000 A, waktu 0.7 detik dan debit gas argon 10 L/menit. Hasil pengujian foto makro menunjukkan bahwa varisi debit gas argon memberikan pengaruh yang tidak berarti terhadap lebar diameter nugget. Atau dapat disimpulkan variasi debit gas argon tidak berpengaruh terhadap lebar diameter nugget yang dihasilkan. Hasil uji struktur mikro menunjukkan bahwa varisi debit gas argon memberikan pengaruh yang tidak berarti terhadap porositas yang terjadi pada nugget.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Spot Welding, Aluminium Paduan, Gas Argon, Nugget |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 4402 not found. |
Date Deposited: | 19 Feb 2014 07:58 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 11:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/27769 |
Actions (login required)
View Item |